Begini Metode Diet Puasa Intermiten untuk Bisa Turunkan Berat Badan, Simak Waktu dan Caranya

- 22 Agustus 2022, 21:17 WIB
Ilustrasi: Simak cara, metode, dan waktu melakukan diet puasa intermiten untuk turunkan berat badan.
Ilustrasi: Simak cara, metode, dan waktu melakukan diet puasa intermiten untuk turunkan berat badan. /PEXELS/ Aphiwat chuangchoem

BERITA DIY – Simak metode diet dengan puasa intermiten yang bisa turunkan berat badan, cek juga waktu dan cara melakukannya.

Puasa intermiten dianggap bisa turunkan berat badan bagi sebagian orang, untuk mengetahui lebih lanjut cek metode dan cara melakukan diet tersebut.

Metode puasa intermiten untuk melakukan diet kini sedang banyak diperbincangkan orang.

Sebelum lebih lanjut mengetahui cara dan waktu melakukan diet dengan puasa intermiten, berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang metode menurunkan berat badan tersebut:

Baca Juga: Diet Defisit Kalori Adalah Apa? Begini Tips Turunkan Berat Badan yang Aman dan Sehat

Apa Itu?

Melansir dari healthline, puasa intermiten sendiri merupakan cara untuk mengatur pola makan, menahan diri atau berpuasa dari mengonsumsi kalori dalam bentu apapun dalam waktu yang lama.

Selama berpuasa, air, kopi, dan minuman bebas kalori lainnya diperbolehkan selama melakukan diet puasa intermiten tersebut.

Metode Puasa Intermiten

Mengutip dari healthline, berikut beberapa metode yang dapat dilakukan:

  1. Metode 16/8

Metode ini membatasi waktu makan mulai dari melewatkan sarapan dan waktu makan dibatasi hingga 8 jam.

Seperti contoh boleh makan mulai dari jam 10:00 – 18:00 dan melanjutkan puasa hingga 16 jam ke depan.

Baca Juga: Berapa Kalori Sate Kambing? Ini Resep Sate Kambing Rendah Kalori Cocok untuk Diet

Metode ini adalah salah satu metode yang cukup sederhana dan mudah dilakukan karena tak perlu memperhitungkan kalori ataupun menimbang porsi makan.

  1. Metode Eat Stop Eat

Metode yang kedua yaitu puasa selama 24 jam sekali atau dua kali dalam seminggu.

Seperti contoh dimulai dari tidak makan malam di hari ini hingga besok malam dan melanjutkan makan di kemudian hari, begitu seterusnya.

  1. Diet 5:2

Cara atau metode diet puasa intermiten berikut cukup rumit karena harus menghitung kalori.

Yaitu hanya diperbolehkan konsumsi 500 – 600 kalori per dua hari yang tidak berturut – turut dalam seminggu, kemudian makan secara normal pada lima hari lainnya.

Baca Juga: Cara dan Tips Diet Aman Serta Sehat untuk Menurunkan Berat Badan Jadi Ideal, Bisa Tetap Makan Nasi Putih?

Manfaat

Ada sejumlah kelebihan ketika melakukan diet puasa intermiten, di antaranya kadar hormon pertumbuhan naik dan kadar insulin turun.

Pada saat hormon pertumbuhan atau HGH meningkat maka lemak lebih banyak yang akan hilang dan massa otot lebih bertambah.

Lebih lanjut, kesehatan jantung, kesehatan otak hingga anti penuaan juga akan didapatkan setelah melakukan diet puasa intermiten ini.

Meski demikian, puasa intermiten tidak disarankan bagi orang dengan kategori sebagai anak-anak dan remaja, hamil, menyusui, diabetes, mengonsumsi obat tertentu, dan memiliki riwayat gangguan makanan.

Baca Juga: Aturan Waktu Makan untuk Diet bagi Pemula Lengkap dengan Menu Makan, Tips Diet Aman, Sehat, dan Olahraga

Itulah penjelasan tentang metode diet puasa intermiten yang dapat turunkan berat badan lengkap dengan waktu dan cara melakukannya.***

 

Editor: Mufit Apriliani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah