Mengenal Baju Adat Paksian yang Dipakai Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR: Simak Makna Pakaian Adat Babel

- 16 Agustus 2022, 20:13 WIB
Ilustrasi mengenal baju adat Paksian yang dipakai Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR lengkap makna pakaiannya.
Ilustrasi mengenal baju adat Paksian yang dipakai Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR lengkap makna pakaiannya. /Instagram.com/@jokowi

BERITA DIY - Presiden Jokowi kembali menarik perhatian publik dengan penampilannya saat menghadiri Sidang Tahunan MPR Bersama DPR dan DPD Republik Indonesia pada hari ini, Selasa, 16 Agustus 2022.

Jokowi tampil dengan pakaian yang unik dan menarik dalam kehadirannya sebagai kepala negara dan pemerintahan.

Pakaian yang dipakai Jokowi rupanya adalah salah satu pakaian adat daerah di Indonesia yakni Bangka Belitung atau Babel. Pakaian asal Bangka Belitung tersebut dikenal dengan nama Pakaian Paksian.

Bagi yang belum mengenai pakaian Paksian tentu tertarik dengan pemandangan berbeda saat Jokowi mengenakannya di pertemuan resmi kenegaraan.

Baca Juga: Sempat Dituding Pakaian Adat China Dalam Uang Kertas 75 Ribu, Inilah Suku Tidung Indonesia

Simak informasi untuk mengenal baju adat Paksian yang dipakai Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR lengkap makna pakaiannya dalam artikel berikut ini.

Dilansir dalam laman Warisan Budaya Takbenda Kemdikbud, pakaian Paksian adalah busana pengantin yang khas dari kota Pangkalpinang, Bangka Beitung.

"Pakaian untuk mempelai wanita adalah baju kurung merah yang biasanya terbuat dari bahan sutra atau beludru yang pada masa awal disebut baju Seting dan kain yang dipakai adalah kain besusur, kain lasem, atau disebut juga dengan nama kain cual," tulis Kemdikbud.

Pada bagian kepala, wanita akan memakai mahkota yang dinamakan Paksian sementara itu mempelai laki-laki memakai sorban yang disebut sungkon.

Asal muasal pakaian Paksian ini disebut memiliki pengaruh dari Cina dan Arab yang terakulturasi dan diadopsi oleh penduduk lokal.

Baca Juga: Mengenal Baju Adat yang Dipakai Jokowi, Ma'ruf Amin, dan Puan Maharani di Upacara HUT RI ke-76

Konon baju pengantin wanita berasal dari negeri Cina, dengan dimulainya seorang saudagar dari Arab datang ke negeri Cina untuk berdagang sambil menyiarkan agama Islam dan jatuh cinta dengan seorang gadis Cina.

Pada pernikahan inilah mereka memakai pakaian adat masing-masing dari mempelai wanita Cina dan pria dari Arab. 

Namun, dengan semakin banyaknya warga Cina dan Arab yang datang merantau ke Pulau Bangka terutama ke pangkal-pangkal di Pulau Bangka yang menjadi pusat aktivitas waktu itu diantaranya ada yang melakukan pernikahan yang meniru adat Cina dan Arab.

Baju adat Paksian memiliki keunikan yang berbeda dari pakaian adat lain, adapun motif dalam pakaian paksian memiliki makna yang tersurat.

Baca Juga: Apa Itu Palang Pintu Betawi? Ini Definisi dan Makna Simbolik Tradisi Adat Pernikahan Suku Betawi

Motif Pucuk Rebung dalam pakaian Paksian menyimbolkan kerukunan dan warna hijau memiliki arti kesuburan, kedamaian, dan kesejahteraan.

Motif Pucuk Rebung dan warna hijau menjadi keunikan tersendiri dari pakaian Paksian ala Bangka Belitung. Seiring berkembangnya waktu, motif dan warna pakaian Paksian semakin berkembang dan kreatif.

Itulah informasi dan mengenal baju adat Paksian yang dipakai Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR lengkap makna pakaiannya.***

Editor: Sani Charonni

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah