Network
BERITA DIY – Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah Arafah dan Tarwiyah.
Kapan dan berapa hari puasa Arafah dan Tarwiyah sebelum Idul Adha 2022? Simak artikel ini untuk penjelasan serta niat dengan tulisan Arab, latin dan artinya.
Keutamaan menjalankan puasa Arafah dan Tarwiyah sebelum Idul Adha sangat besar, hal ini tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW., bahwa:
“Puasa satu hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah), aku berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya. Puasa hari ‘Asyura’ (tanggal 10 Muharram), aku berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya.”(HR. Muslim, no 1162).
Sedangkan pelaksanaan puasa Arafah dan Tarwiyah sebelum Idul Adha 2022 antara Muhammadiyah dan pemerintah memiliki perbedaan.
Keputusan pemerintah dari sidang Isbat 2022 menjelaskan bahwa Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Minggu, 10 Juli 2022.
Dengan keputusan tersebut, maka Arafah dan Tarwiyah jatuh pada tanggal 8 dan 9 Juli 2022, yakni puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Juli dan puasa Arafah pada tanggal 9 Juli.
Sedangkan Muhammadiyah dalam keputusan mengenai Idul Adha yang terangkum Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1443 Hijriah, bawah Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Sabtu, 9 Juli 2022.
Dengan keputusan tersebut, maka puasa Tarwiyah dan Arafah jatuh pada tanggal 7-8 Juli 2022, yakni Tawriyah pada 7 Juli dan Arafah pada 8 Juli.
Berikut niat puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah:
Sebagaimana puasa sunah lainnya, niat puasa Arafah atau Tarwiyah juga boleh dilaksanakan pada siang hari, sejauh yang melaksanakan ibadah ini belum makan, minum dan melakukan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya sejak terbit fajar hingga waktu Zuhur.
Niat puasa tarwiyah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”
Niat puasa tarwiyah dibaca siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التروية لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Tarwiyah lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya berniat puasa sunah Tarwiyah pada hari ini karena Allah SWT."
Niat Puasa Arafah:
نويتُ صومَ عرفة سُنّةً لل تعالى
“Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya berniat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala.”
Bacaan niat puasa Arafah jika diucapkan pada siang hari adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Arafah pada hari ini karena Allah SWT."
Demikian penjelasan kapan dan berapa hari puasa Arafah dan Tarwiyah sebelum hari raya Idul Adha 2022, serta niat dengan tulisan Arab, latin, dan artinya.***
