Niat dan Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Tanggal Berapa Bulan Juli 2022? Ini Keutamaan Puasa

BERITA DIY - Simak niat dan jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah tanggal berapa bulan Juli 2022 beserta keutamaan ibadah puasa tersebut.

Sebentar lagi umat Muslim akan menyambut bulan terakhir pada kalender Hijriyah. Pada bulan tersebut, ada ibadah sunnah puasa Dzulhijjah termasuk puasa Tarwiyah dan Arafah.

Lalu bagaimana niat dan jadwal kapan puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah jatuh pada tanggal berapa di bulan Juli 2022 ini? Simak selengkapnya di sini.

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT sebab ada peristiwa Idul Adha yang jatuh pada hair ke-10 bulan tersebut.

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Kemenag Kapan Idul Adha 2022 Tanggal 9 atau 10 Juli? Lebaran Haji versi NU dan Muhammadiyah

Selain itu, orang Islam yang mampu wajib melaksanakan haji. Namun bagi yang belum, bisa melakukan serangkaian ibadah puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah.

Dikutip dari Kementerian Agama Kantor Wilayah NTB, bahkan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah disebut dalam Al-Quran surat Al Fajra ayat 2.

"Dan demi malam yang sepuluh," (QS. Al Fajra ayat 2)

Terdapat beragam versi 10 hari tersebut merujuk pada bulan apa menurut para ulama dan ahli tafsir. Ada yang mengatakan bulan Ramadhan, Dzulhijjah, maupun Muharram.

Baca Juga: Teks Khutbah Idul Adha 2022 Singkat dan Jelas yang Mengharukan dan Menggetarkan Hati Jemaah

Menurut Ibnu Rajab Al Hambali, 10 hari yang dimaksud lebih tepat mengacu pada bulan Dzulhijjah. Itu juga merupakan pendapat sebagian besar para pakar tafsir.

Apabila umat Muslim belum sempat menjalankan ibadah haji, orang bisa beribadah di rumah dengan menjalankan sholat, membaca Al-Quran hingga puasa.

Hadits riwayat Ibnu Abbas di dalam Sunan At-Tarmidzi mengatakan sebagai berikut:

"Rasullullah SAW berkata: Tiada hari yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini" (HR At-Tirmidzi)

Baca Juga: Idul Adha 2022 Berapa Hari Lagi? Jadwal Sidang Isbat Kemenag Penetapan 1 Dzulhijjah 1443 H dan Puasa Arafah

Berdasarkan hadits tersebut, para ulama menganjurkan umat Islam untuk berpuasa selama 9 hari pertama bulan Dzulhijjah. Sementara pada tanggal 10 Dzulhijjah haram hukumnya berpuasa karena bertepatan dengan Idul Adha.

Umat Islam dapat memulai ibadah puasa bulan ke-12 kalender Hijriyah ini dari tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah.

Selanjutnya ada yang disebut dengan puasa Tarwiyah yang jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah. Terdapat versi yang mengatakan bahwa keutamaan puasa Trawiyah dapat menghapus dosa selama dua tahun.

Sementara itu, menurut para ulama hadits tersebut dikatakan dhaif atau kurang kuat riwayatnya. Namun ulama memperbolehkan mengamalkan hadits tersebut karena tidak berkaitan dengan masalah aqidah atau hukum.

Baca Juga: Idul Adha 2022 dan 1 Dzulhijjah 1443 H Jatuh Tanggal Berapa? Ini Penjelasan NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah

Adapula puasa Arafah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Berdasarkan hadits riwayat Abu Qatdah, Rasulullah SAW bersabda tentang keutamaan puasa Arafah:

"Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas" (HR Muslim).

Lalu, kapan jadwal puasa bulan Dzulhijjah 1443 Hijriyah atau Juli 2022? Masyarakat hendaknya menunggu hasil Sidang Isbat yang dilakukan oleh Kemenag hari ini, Rabu, 29 Juni 2022.

Kemenag akan menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah 1443 Hijriyah hingga Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 Hijriyah.

Sebagai informasi, Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha 10 Dzulhijjah jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Baca Juga: Puasa Dzulhijjah 2022 Jatuh pada Tanggal Ini dan Berapa Hari? Ini Niat dan Keutamaan Puasa Idul Adha 1443 H

Bacaan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah

Setelah mengetahui keutamaan, berikut disampaikan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah.

Bagi umat Islam yang ingin melaksanakan rangkaian puasa tersebut, maka bisa baca niat di bawah ini:

1. Bacaan niat puasa Dzulhijjah (tanggal 1-7 Dzulhijjah)

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Keutamaan Bulan Dzulhijjah, Amalan Paling Utama dan Sangat Dianjurkan di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

2. Bacaan niat puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)

نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

3. Bacaan niat puasa Arafah (9 Dzulhijjah)

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”

Sementara tata cara melaksanakan ketiga puasa di atas sama dengan puasa fardhu dan sunnah lainnya, yaitu dengan menahan makan, minum, dan hawa nafsu dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Demikian bacaan niat dan jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah tanggal berapa di bulan Juli 2022 beserta keutamaan.***