Waspada Ada Cacar Monyet: Gejala dan Cara Mengobatinya, Apakah Cacar Api Berbahaya hingga Tidak Bisa Sembuh?

- 28 Juni 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi - Waspada ada cacar monyet, gejala dan cara pengobatannya, apakah cacar api berbahaya hingga tidak dapat disembuhkan?
Ilustrasi - Waspada ada cacar monyet, gejala dan cara pengobatannya, apakah cacar api berbahaya hingga tidak dapat disembuhkan? /Pixabay/Alexandra_Koch.

BERITA DIY - Berikut informasi waspada ada cacar monyet, gejala dan cara pengobatannya, apakah cacar api berbahaya hingga tidak dapat disembuhkan?

Sedang ramai kembali diperbincangkan oleh masyarakat tentang cacar monyet di Indonesia mulai dari obat, bahkan vaksin cacar api.

Selain itu bentuk cacar monyet juga banyak ditanyakan di mesin pencarian Google Indonesia untuk mengetahui dan waspada pada virus ini.

Ramainya pemberitaan cacar monyet ini setelah diketahui ada lebih dari 700 kasus yang dilaporkan secara global.

Baca Juga: Kenali Gejala Awal Cacar Monyet Beserta Tanda-tandanya pada Tubuh, Ini Cara Penularan Penyakit Virus Monkeypox

Hal ini dikutip dari India Today, bahwa Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengatakan setidaknya ada 780 kasus yang dilaporkan tentang penyebaran cacar monyet.

Kasus cacar monyet ini menyebar di negara-negara di mana virus jarang ditemukan termasuk Amerika Utara, Meksiko, beberapa negara Eropa, Argentina, Maroko hingga UEA.

Dengan adanya pernyataan ini di Indonesia Kemenkes juga turut menjelaskan tentang cacar monyet dari penularan hingga penyebaran virus ini.

Dikutip dari laman Kemenkes, Monkeypox adalah penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis).

Baca Juga: Apa Itu Cacar Monyet? Hingga WHO Nayatakan Tidak Perlu Vaksin Secara Massal, dan Cara Pencegahan Virus Ini

Virus monkeypox merupakan anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar Smallpox) dan virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar Smallpox).

Selain itu pihak Kemenkes juga menerangkan bahwa sampai saat ini belum ada ditemukan kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia.

Risiko penularan manusia ke manusia sangat mungkin, maka perlu tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya penyebaran di Indonesia.

Pemerintah Inggris terus berupaya melakukan pengendalian untuk mengisolasi penderita, dan pelacakan kontak erat. Investigasi terus dilakukan oleh pemerintah setempat.

Baca Juga: Apa Itu Virus Cacar Monyet? Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya

Dikutip dari Healthline, berikut gejala dan cara pengobatan cacar monyet:

Gejala Cacar Monyet

- Gejala cacar monyet mirip dengan cacar air. Tetapi gejala cacar monyet biasanya lebih ringan.

- Cacar monyet baru akan muncul setelah 5-21 hari sejak pertama kali terinfeksi virus monkeypox.

- Gejala awal seorang yang terinfeksi virus monkeypox adalah demam, sakit kepala, nyeri otot, panas dingin, hingga pembengkakan kelenjar getah bening.

- Setelah gejala demam yang terjadi selama 1-3 hari, ruam akan mulai muncul di beberapa bagian tubuh seperti wajah, tangan, dan lainnya.

- Nantinya ruam yang muncul setelah demam akan berkembang menjadi benjolan seperti cacar air dan berkembang lagi menjadi benjolan berisi cairan nanah dan pecah dengan meninggalkan bekas berupa borok di permukaan kulit.

Baca Juga: Apakah Virus Cacar Monyet Menular dari Manusia ke Manusia? Ini Cara Mencegah Infeksi Virus Monkeypox

Cara Pengobatan Cacar Monyet

Obat untuk menyembuhkan cacar monyet hingga saat ini belum ditemukan. Penyakit ini juga tidak berbahaya hingga bisa menyebabkan kematian.

Penderita cacar monyet akan sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 2-4 minggu, biasanya dokter akan memberikan vaksin cacar (smallpox) untuk mencegah penyebarannya.

Demikian informasi waspada ada cacar monyet, gejala dan cara pengobatannya, apakah cacar api berbahaya hingga tidak dapat disembuhkan.***

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah