BERITA DIY - Penyempurna rukun islam ialah haji atau berkunjung ke Baitullah. Dalam pelaksanaan ibadah haji salah satu rukun haji yang dilakukan ialah Wukuf di Arafah. Inilah waktu pelaksaan untuk lakukan Wukuf di Arafah beserta doanya.
Adapun dasar Hukum pelaksanaan Ibadah Haji adalah sebagaimana firman Allah SWT: “Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan haji ke Baitullah, yaitu bagi orang yang mampu” (Q.S. Ali Imran: 97 )
Juga dalam firman Allah SWT: “Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh” (Q.S. al-Hajj: 27)
Adapun Rukun Haji ada 6 yakni Ihram beserta niat, Wukuf di Arafah, Tawaf ifadah, Sa’I, Tahallul/Bercukur / memotong rambut dan Tertib.
Baca Juga: Apa Itu Platyhelminthes? Simak Pengertian, Struktur Tubuh, Fungsi, dan Contoh Klasifikasinya
Sedangkan Wajib Haji yakni Ihram dari tempat dan waktu yang telah ditentukan, Mabit di Muzdalifah, Melempar jumrah di Mina selama 3 hari sehari 3 lemparan masing-masing 7 batu, Tawaf wada’ dan Menjauhkan segala larangan Haji.
Sebagai salah satu rukun dalam haji juga merupakan puncak ritual ibadah haji, jamaah yang tidak menjalankan wukuf ibadah hajinya dinyatakan tidak sah.
Adapun pelaksanaan wukuf dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah ketika matahari sudah tergelincir atau bergeser dari tengah hari pukul 12 siang, sudah masuk hitungan melaksanakan wukuf.
Mengutip dari zakat.co.id, dalam melaksankan wukuf selain memperbanyak doa dan zikir jamaah haji dianjurkan untuk membaca Surat Al-Hasyr sebanyak-banyaknya:
Baca Juga: Apa Itu Hustle Culture? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, dan Dampaknya pada Kesehatan Fisik dan Mental
Al-Mawardi dalam Al-Hawi mengatakan.
وَيُسْتَحَبُّ أَنْ يُكْثِرَ مِنْ قِرَاءَةِ سُورَةِ الْحَشْرِ فَقَدْ رُوِيَ ذَلِكَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
Artinya:
“Disunahkan membaca Surat Al-Hasyr sebanyak-banyaknya karena ada riwayat dari Ali bin Abu Thalib tentang hal itu.”
Dari penjelasan Al-Mawardi tersebut, ada tiga hal yang dianjurkan memperbanyaknya ketika wukuf di Arafah. Pertama memperbanyak doa, kedua memperbanyak membaca Surat Al-Hasyr merujuk pada riwayat Ali bin Abu Thalib, dan ketiga, bersungguh-sungguh dalam berdoa. Kelak Allah SWT mengabulkan doa hamba-Nya di hari Arafah.
Demikian pengertian apa itu wukuf, waktu pelaksanaan dan doa ketika melaksankan Wukuf di Arafah.***