Pakar Menilai Pertemuan Megawati dan Prabowo untuk Pilpres 2024 Prabowo-Puan Maharani?

- 8 Mei 2022, 13:26 WIB
Megawati dan Puan Maharani terima kunjungan silaturahmi halal bihalal Lebaran 2022 Prabowo Subianto dinilai sebagai persiapan Pilpres 2024.
Megawati dan Puan Maharani terima kunjungan silaturahmi halal bihalal Lebaran 2022 Prabowo Subianto dinilai sebagai persiapan Pilpres 2024. /Instagram.com/@puanmaharaniri

Survei SMRC menunjukkan bahwa jika yang bertarung hanya dua pasangan, Prabowo Subianto-Puan Maharani melawan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono, hasilnya Prabowo-Puan mendapatkan 41 persen, Anies-AHY 37,9 persen, dan 21 persen yang belum menentukan pilihan. Sedangkan dalam simulasi Prabowo-Puan melawan Ganjar-Airlangga, Prabowo-Puan didukung 39,3 persen, Ganjar-Airlangga 40,3 persen, dan 20,5 persen yang belum menentukan pilihan.

Baca Juga: Puan Maharani Kisahkan Sejarah Istilah Halal Bihalal dari KH Wahab Hasbullah dan Peran Bung Karno

Sulit tentukan Capres

Pengamat politik Yunarto Widjaja adalah hal yang sulit dilakukan, meskipun kemungkinan itu bisa saja terjadi. Menurut dia ‘perkawinan’ dua partai pemenang pemilu dan ‘runner up’ akan sulit menentukan siapa Capres dan Cawapresnya.

“PDIP surveynya jauh diatas Gerindra dan sulit buat saya membayangkan partai pemenang pertama itu mau hanya menjadi cawapres. Saya juga tidak bisa membayangkan, Pak Prabowo karena menyadari partainya hanya peringkat ke-2 mau mengalah sebagai cawapres, karena Prabowo kapasitasnya sebagai capres” ujar Yunarto Wijaya pada Kamis, 5 Mei 2022.

Pria yang akrab disapa Toto ini menambahkan, “Kita menggunakan pendekatan kepentingan politik, kedua partai ini untuk bergabung dikarenakan positioning PDIP diatas Gerindra, disisi lain elektabilitas Mbak Puan dibawah Prabowo,” sebut pria yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia ini.

Baca Juga: Sejak Jadi Ketua DPR RI, Puan Maharani Terus Berupaya Buat Regulasi yang Bermanfaat untuk Buruh

Duet PDIP dan Gerindra pernah terjadi pada tahun 2009, memasangkan Megawati Soekarno Putri dan Prabowo. Bahkan diseremonikan dengan Perjanjian Batu Tulis. Namun pada pemilu 2014, PDIP malah mengusung Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla.***

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x