Puan Maharani Kisahkan Sejarah Istilah Halal Bihalal dari KH Wahab Hasbullah dan Peran Bung Karno

- 1 Mei 2022, 20:15 WIB
Ketua DPR Puan Maharani mengisahkan peran Bung Karno dan KH Wahab Hasbullah dalam sejarah penggunaan istilah Halal Bihalal dalam Lebaran Idul Fitri.
Ketua DPR Puan Maharani mengisahkan peran Bung Karno dan KH Wahab Hasbullah dalam sejarah penggunaan istilah Halal Bihalal dalam Lebaran Idul Fitri. /Instagram.com/@puanmaharaniri

BERITA DIY - Ketua DPR Puan Maharani mengisahkan peran Bung Karno dan KH Wahab Hasbullah dalam sejarah penggunaan istilah Halal Bihalal dalam Lebaran Idul Fitri.

Menurutnya, dua tokoh besar di negeri ini itu memiliki andil yang kuat dalam menyatukan bangsa Indonesia, terutama ketika momen Lebaran.

Puan kemudian meminta masyarakat untuk merefleksikan sejarah penggunaan istilah Halal Bihalal ini pada momen Lebaran Idul Fitri tahun ini setelah Indonesia dijangkit  pandemi covid-19.

Baca Juga: Sejak Jadi Ketua DPR RI, Puan Maharani Terus Berupaya Buat Regulasi yang Bermanfaat untuk Buruh

Sebagai informasi, Halal bihalal sendiri adalah istilah yang muncul setelah pertemuan antara Presiden pertama RI Soekarno dan ulama pendiri Nahdlatul Ulama, KH Abdul Wahab Hasbullah.

Puan mengisahkan, pada 1948 atau tiga tahun pasca merdeka, Indonesia dilanda gejala disintegrasi bangsa.

Para elite politik saling bertengkar, tidak mau duduk dalam satu forum, sementara pemberontakan terjadi di mana-mana.

Di pertengahan bulan Ramadhan tahun 1948, Bung Karno pun memanggil KH Wahab Chasbullah ke istana negara untuk dimintai pendapat dan sarannya dalam mengatasi situasi politik Indonesia yang tidak sehat.

Kemudian KH Wahab memberi saran kepada kakek Puan Maharani itu untuk menyelenggarakan silaturahim, sebab sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x