BERITA DIY - Tata cara dan bacaan niat melaksanakan salat Idul Fitri 2022 yang bisa dilakukan berjamaah dan munfarid di rumah lengkap dengan teks khutbah singkat akan tersaji dalam artikel ini.
Hari Raya Idul Fitri 2022 akan segera tiba dengan penuh suka cita bagi seluruh umat Islam di dunia setelah hadirnya bulan Ramadhan 2022 yang mewajibkan adanya ibadah puasa selama 30 hari atau satu bulan.
Hari kemenangan Idul Fitri 2022 akan digelar dengan mendirikan salat Idul Fitri 2022 yang berjumlah dua rakaat. Salat Idul Fitri 2022 bisa dilaksanakan secara berjamaah atau sendiri (munfarid).
Baca Juga: Bacaan Takbir Idul Fitri Dilengkapi Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Kapan Waktu Takbiran Dimulai?
Selain itu, salat juga dapat dilaksanakan baik di Masjid atau di rumah. Bagi umat muslim yang berhalangan melaksanakan salat Idul Fitri 2022 di Masjid dapat melaksanakannya di rumah bersama keluarga atau sendirian.
Simak artikel ini untuk mengetahui tata cara dan bacaan niat melaksanakan salat Idul Fitri 2022 yang bisa dilakukan berjamaah atau munfarid di rumah lengkap dengan teks khutbah singkat.
Dilansir dari Kemenag Sumsel, Waktu untuk melaksanakan shalat Idul Fitri dan Idul adha tersebut dimulai dari terbit Matahari sampai tergelincirnya. Adapun hukum melaksanakannya adalah sunnah muakkad.
Sebelum melaksanakan salat Idul Fitri 2022, umat Islam disunahkan untuk mandi, berhias dengan pakaian terbaik, bersih, menggunakan wewangian, mengumandankan takbir, serta makan pagi terlebih dahulu.
Berikut ini adalah tata cara, dan bacaan niat salat Idul Fitri 2022:
1. Membaca niat
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا) للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li’idil fithri rak’ataini (ma’muman) lillahi ta’aala’
Artinya: “Aku niat salat Idul Fitri dua rakaat (ma’mum) karena Allah ta’ala”.
Bacaan niat disesuaikan dengan posisi dalam melaksanakan salat, sebagai imam (imaman), makmum (ma'muman), atau mendirikan salat sendiri (mustaqbilal qiblati).
2. Takbiratul ihram
Dalam salat Idul Fitri 2022, jumlah takbir yang dilakukan adalah sebanyak tujuh kali pada raakat pertama dan lima kali pada rakaat kedua. Pada setiap takbirnya disunahkan untuk membaca tasbih:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar
Artinya: “Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah maha besar”.
3. Membaca al Fatihah dan surat pendek
4. Ruku membaca doa ruku’
5. I’tidal membaca doa i’tidal
6. Sujud pertama membaca doa sujud
7. Duduk diantara dua sujud membaca doa duduk diantara dua sujud
8. Sujud kedua membaca doa sujud
Baca Juga: Bacaan Doa Takbiran Idul Fitri yang Panjang dan Lengkap Untuk Lebaran 2022: Arab, Latin, dan Artinya
10. Lakukan rakaat kedua dengan cara yang sama seperti rakaat pertama, perbedaanya hanya pada jumlah takbir sebagaimana dijelaskan sebelumnya.
11. Duduk tahiyat membaca doa tahiyat
12. Salam
Adapun, teks khotbah singkat untuk mengisi kultum atau ceramah setelah melaksanakan ibadah salat Idul Fitri 2022 adalah sebagai berikut:
Assalammu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين و الصلاة والسلام على نبينا وحبيبنا وشفيعنا ومولنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين أما بعد.
Hadirin Rohimakumullah, puji syukur Alhamdulillah pada pagi ini kita diberikan kesehatan, keberkahan, dan kedamaian untuk berkumpul dengan penuh suka cita di Bulan Syawal 1443 Hijriah ini.
Tidak lupa, shalawat serta salam marilah senantiasa kita junjungkan pada Rasulullah SWT yang memberikan syafaatnya pada seluruh umat.
Baca Juga: Contoh Kartu Ucapan Idul Fitri dengan Tema Unik, Bisa di-Print atau Posting Digital
Bulan Ramadhan telah berlalu. Bulan yang penuh berkah dan kemuliaan sudah usai dan berganti Bulan Syawal yang tidak kalah mulia. Keberadaan Ramadhan sebagai bulan ibadah hendaknya telah menjadikan kita untuk lebih giat dan produktif dalam bekerja dan beramal kebaikan.
Berbagai kegiatan pada Bulan Ramadhan mendapatkan pahala yang berlipat. Tentu wajar kita bersedih telah meninggalkan bulan penuh rahmat itu, tapi ibadah harus terus dilaksanakan sama giatnya dengan Bulan Ramadhan.
Janganlah hanya di Bulan Ramadhan kita berbondong-bondong ke Masjid namun setelah usai tak kembali ke Masjid lagi. Apa yang sudah dicapai pada Bulan Ramadhan hendaknya kita pertahankan di bulan-bulan lainnya.
Meski Bulan Ramadhan 2022 berlalu, tidak boleh kita kehilangan identitas takwa kita pada bulan lainnya. Pertahankan pencapaian dan terus istiqomah dalam ibadah, kebaikan dan ketakwaan kitalah yang mengantarkan kita pada surga Allah SWT.
Itulah tata cara dan bacaan niat melaksanakan salat Idul Fitri 2022 yang bisa dilakukan berjamaah atau munfarid di rumah lengkap dengan teks khutbah singkat.***