Teks Khutbah Idul Fitri 2022 yang Bisa Membuat Jamaah Menangis Materi Ramadhan Menghantarkan kepada Ketaqwaan

- 1 Mei 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi. Teks khutbah Idul Fitri 2022 terbaru yang dapat membuat jamaah menangis materi Ramadhan menghantarkan kepada ketaqwaan.
Ilustrasi. Teks khutbah Idul Fitri 2022 terbaru yang dapat membuat jamaah menangis materi Ramadhan menghantarkan kepada ketaqwaan. /FREEPIK/wirestock

 

BERITA DIY - Berikut teks khutbah Idul Fitri 2022 yang bisa membuat jamaah menangis materi Ramadhan menghantarkan kepada ketaqwaan.

Contoh teks khutbah Idul Fitri 2022 dibacakan setelah proses sholat Ied yang disunnahkan dilaksanakan di masjid atau lapangan terbuka.

Referensi teks khutbah Idul Fitri 2022 terdapat di artikel ini yang dapat membuat jamaah menangis ketika mendengarkannya.

Baca Juga: Khutbah Sholat Idul Fitri 2022 Menyentuh Hati Para Jamaah Tentang Memperkuat Persatuan Umat Islam

Untuk pembahasan teks khutbah Idul Fitri 2022 dalam artikel ini yaitu bulan Ramadhan yang menghantarkan kepada ketaqwaan.

Hari Raya Idul Fitri akan dilaksanakan antara tanggal 2 atau 3 Mei 2022, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari pemerintah untuk pelaksanaannya.

Dikutip dari laman resmi Bappeda NTB, berikut contoh teks khutbah Idul Fitri 2022 yang bisa membuat jamaah menangis.

Baca Juga: Teks Ceramah Khutbah Sholat Jumat Terakhir Ramadhan 2022 tentang 'Zakat Meminimalisir Jurang Kaya dan Miskin'

Khutbah 1

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Hadirin sholat Ied yang dirahmati Allah. Marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah SWT yang tiada putus mencurahkan segala nikmat kepada kita nikmat kehidupan, akal pikiran, hati yang tenang, kebersamaan dalam keberagaman, persatuan dalam perbedaan yang diatas semua itu adalah nikmat iman dan islam.

Sudah kita lalui selama satu bulan kita menjalani ibadah puasa Ramadhan dengan semua rangkaian ibadah penyempurnanya, siang hari kita berpuasa malam harinya tarawih bersama masjid ramai dengan kajian agama umat bertadarus, beri'tikaf, bersedekah dan berzakat fitrah maupun zakat mal.

Tak lupa senantiasa kita selalu jalinan silaturahmi dan persaudaraan, sebagaimana perkataan Rasulullah SAW bahwa Ramadhan merupakan waktu terbukanya semua pintu kebaikan dimudahkannya semua kebajikan, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka dikunci.

Baca Juga: Jam Tayang dan Link Live Streaming Leeds vs Manchester City Premier League Hari Ini: Prediksi Line Up dan H2H

Allahu Akbar 3x Walillahilham

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah

Bulan Ramadhan merupakan masa dimana kasih sayang Allah SWT pada hambanya tampak nyata, dengan Ramadhan kita belajar untuk membersihkan jiwa raga dan harta. Membersihkan jiwa karena Ramadhan menghantar kita kepada taqwa la’allakum tattaqun (supaya kamu bertaqwa), sebaik-baik jiwa adalah jiwa yang bertaqwa.

Pada Ramadhan kemarin, kita sebenarnya membersihkan raga karena puasa bermanfaat untuk mengembalikan asupan melancarkan metabolisme dan menyehatkan kerja organ dalam tubuh kita Sumu tasihu (puasalah agar kalian sehat).

Selain itu, kita juga membersihkan harta karena sesungguhnya Ramadhan saat yang baik untuk berinfaq dan berzakat, khudz min amwalihim shodaqotan tuthohhiruhum watuzakkihim biha ambillah dari mereka zakat yang membersihkan dan menyucikan mereka.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Ramadhan 2022 Tema Keutamaan Lailatul Qadar Singkat dan Jelas


Allahu Akbar 3x Walillahilham

Para jama’ah sholat Ied yang dirahmati Allah

Pada hari, kita sempurnakan dengan kesyukuran, sukur yang diwujudkan dengan lantunan takbir, tasbih, dan tahmid Walitukmilul ‘iddata walitukabbirullaha ‘ala ma hadakum wala’allakum tasykurun.

Bacaan Takbir Allahu Akbar mengartikan tak ada yang lebih besar dan agung selain daripada Allah SWT. Bahkan tak ada keagungan apapun selainnya semua kemuliaan darinya.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Ramadhan 2022 Tema Keutamaan Lailatul Qadar Singkat dan Jelas

Bacaan Tasbih subhanallah mengartikan kesucian dan kesempurnaan hanya baginya sedangkan kita adalah makhluknya dengan segala kekuarangan dan kelemahan yang ada.

Bacaan Tahmid alhamdulillah mengartikan kebaikan sampai kepada kita semata karena kehendak dan kuasanya La haula wala quwata illa billah.

Allahu Akbar 3x Walillahilham

Hadirin sholat Ied yang dimuliakan Allah

Baca Juga: Khutbah Sholat Jumat di Bulan Ramadhan 2022: Tentang Mengisi Ramadhan dengan Amal Terbaik

Selanjutnya apa yang harus kita semua lakukan setelah Ramadhan? Lalu apa setelah Ramadhan?

Mari kita semua jadikan Ramadhan yang baru usai sebagai Muqaddimah yaitu pembuka dan penghantar halaman pertama dari rangkaian amal yang lebih baik, inilah tugas kita sejak saat ini detik ini hingga akhir hayat kita. Semoga Allah memanjangkan umur kita semua dalam kebaikan dan ketaatan amin.

Tugas yang harus kita lakukan adalah mengisi waktu yang tersisa dalam hidup kita hari-hari mendatang yang kita sebut dengan masa depan dengan sebaik-baik amal dan perbuatan.

Berhari raya adalah bertambah taat bukan berbangga dengan suka cita sesaat. Rasulullah SAW bersabda

Baca Juga: Materi Khutbah Jumat 10 Hari Terakhir Ramadhan dengan Tema Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan

(الكيس من دان نفسه, وعمل لما بعد الموت والعاجز من اتبع هواها وتمني على الله الأماني (رواه الترمذي

Orang yang cerdas adalah orang yang mampu mengendalikan diri dengan baik dan bekerja didunia untuk kehidupan selanjutnya, sebaliknya orang yang lemah adalah orang yang selalu megikuti hawa nafsunya sambal memenuh harap kepada Allah tanpa taubat dan istgfar.

Allahu Akbar 3x Walillahilham

Hadirin sholat Ied yang dimuliakan Allah SWT

Baca Juga: Khutbah Sholat Jumat Bulan Rabiul Awal 2021, Materi Maulid Nabi dan Kisah Rasulullah SAW

Bagaimana cara membangun rangkaian amal di masa depan? Terdapat dua hal yang perlu kita perhatikan.

Yang pertama yaitu iman dan keyakinan. Kokohkan iman kita kepada Allah SWT, bersihkan, murnikan tauhid kita karena itu merupakan pangkal dan pusat segenap kebaikan dan kemuliayaan. La ilahaillallah muhammadurrasululah tiada Tuhan selain Allah Muhammad utusan Allah.

Itulah sahadat yang mebuka seluruh ruang kebaikan membebaskan manusia dari belenggu kesesatan menghadirkan kemuliaan dalam kehidupan Rasulullah yang mulia menyampaikan hadis qudsi Allah SWT berfirman “Ucapan tauhid adalah bentengku, siapa saja yang masuk kedalamnya niscaya selamat dari azabku”.

Itulah ucapan yang menjadi energi terbesar dalam perjalanan umat manusia dalam bentang sejarah yang panjang, mengeluarkan manusia dari kegelapan akibat kekufuran dan kebodohan menuju cahaya iman dan ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Teks Khutbah Idul Fitri 2022 tentang Mengisi Waktu Hidup yang Tersisa dengan Amalan

Yang kedua yaitu amal dan karya nyata, disinilah iman mendapatkan batu ujinya, sekitar 360 kali kata amal yang berarti kerja dan karya disebut dalam Alquran dan 69 kali diantaranya disebut bersamaan dengan iman Innallazina amanu waamilushalihat.

Hal ini menunjukkan hubungan tak terpisahkan antara keimanan dan amal perbuatan. Seorang mesti diuji oleh Allah melalui hidup di dunia ujian itu letakkanya disini dan saat ini di dunia.

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah SWT

Maka dunia yang fana ini sesungguhnya sangat berharga karena hanya dengan lulus dalam kehidupan dunia seorang muslim akan dapat kemulian di akhirat. Lulus didunia adalah manakala kita mampu menghadirkan amal shalih di dalam kehidupan kita yaitu amal perbuatan yang memenuhi keriteria-kriteria ilahiyah karena berlandaskan iman, Insaniyah dalam rangka membawa maslahat bagi manusia serta akhlakiayah yaitu memenuhi standar hukum moral dan etika.

Kriteria yang pertama atau Ilahiyah adalah pondasi dari semuannya, dengan adanya landasan iman perbuatan memiliki dimensi ukhrawi, perbuatan yang diorientasikan sebagai ibadah dilaksanakan karena pancaran iman di dada kelak di akhirat itulah perbuatan yang akan hadir menjadi pembela kita di hadapan Allah SWT.

Baca Juga: Khutbah Sholat Jumat Bulan Rabiul Awal 2021, Materi Maulid Nabi dan Kisah Rasulullah SAW

Nilai ilahiyah juga berarti bahwa perbuatan itu mampu mendekatkan diri kita kepada Allah mengingatnya setiap saat mengokohkan keyakinan kita kepadanya dan menyadarkan kita bahwa akhirnya kita semua akan kembali kepadanya, Ala ilallahi tashirul umur ketahuilah kepada Allahlah kembali semua urusan.

Kriteria kedua yaitu Insaniayah juga sangat penting, amal perbuatan kita itu harus memiliki dimensi kemaslahatan dan kemanfaatan bagi manusia termasuk di dalamnya lingkungan masyarakat, bangsa dan negara.

 
Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain artinya kebaikan yang paling tinggi nilainya adalah yang memberi manfaat bagi manusia, sebaliknya perbuatan yang paling buruk adalah perbuatan yang merugikan dan membebani orang lain.
 


Allahu Akbar 3x Walillahilham

Kriteria yang ketiga adalah kriteria Akhlaqiyah, bahwa dalam islam yang mulia ini adalah akhlak yang utama, ada standar nilai yang menjadi ukuran dan pedoman dalam beramal dan mengisi kehidupan tujuan yang mulia harus ditempuh dengan jalan yang mulia.
Allahu Akbar 3x Walillahilham

Maka mari bersama kita inspirasikan diri kita masing-masing dari Ramadhan yang mulia ini untuk menjadi manusia yang lebih baik dalam iman ilmu dana mal, kita pastikan amal perbuatan yang terbaiklah yang kita persembahkan kepada Allah, karena Allah SWT hanya menerima Amal yang terbaik.

Hadirin sholat Ied yang dimuliakan Allah

Demikian khutbah yang dapat saya sampaikan kesempatan ini, semoga bermanfaat bagi kita semuanya.

Semoga Allah selalu membimbing kita untuk selalu konsisten di jalan yang benar dan selalu istiqomah di jalan yang lurus.

أعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطنِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ. وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ. بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ.. فَاسْتَغْفِرُوْا اِنَّهُ هُوَ اْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Ramadhan 2022 Tema Keutamaan Lailatul Qadar Singkat dan Jelas


Khutbah 2

اللهُ اَكْبَرْ (٣×) اللهُ اَكْبَرْ (٤×) اللهُ اَكْبَرْ كبيرا وَاْلحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَ أَصْيْلاً لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَللهِ اْلحَمْدُ

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ.

فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيّن وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَأَعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَن وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

Baca Juga: Inalillahi, Wali Kota Bandung, Oded M Danial Meninggal Dunia Saat akan Khutbah Sholat Jumat di Masjid


Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Demikian teks khutbah Idul Fitri 2022 terbaru yang dapat membuat jamaah menangis materi Ramadhan menghantarkan kepada ketaqwaan.***

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah