BERITA DIY - Simak penjelasan dari apa itu nyekar dari sisi sejarah atau historis serta pemaknaan nyekar di masyarakat ini. Disertai dengan doa-doa yang dipanjatkan ketika melakukan nyekar.
Nyekar lebih lazim dikenal dengan ziarah kubur. Tradisi nyekar ini erat kaitannya dengan muslim dan bulan suci Ramadhan.
Sering dijumpai jelang awal bulan suci Ramadhan, banyak makam-makam dipenuhi oleh peziarah yang datang secara berbondong-bondong.
Baca Juga: Doa Ziarah Kubur, Bacaan Tahlil dan Surah Yasin 83 Ayat, Teks Arab, Latin, dan Artinya
Selain waktu awal Ramadhan, jelang Hari Raya Lebaran Idul Fitri biasanya juga ramai kegiatan nyekar, atau saat mendekati bulan Syawal.
Saat melakukan nyekar akan diisi dengan acara doa bersama, ziarah kubur bersama keluarga besar, serta menabur bunga.
Nyekar menjadi kegiatan dan upacara tradisi yang dapat dikatakan telah dilakukan secara turun-temnurun. Pada praktiknya, saat nyekar subjek ziarah umumnya adalah makam leluhur keluarga, bisa kakek-nenek, orang-tua, dan saudara.
Di dalam nyekar, umumnya keluarga yang berziarah akan melakukan besik atau pembersihan makam. Seperti mencabut rumput, membersihkan nisan, menabur bunga baru atau menyiram dengan air.
Baca Juga: Tuntunan dan Bacaan Doa Ziarah Kubur Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya