BERITA DIY – Berikut bacaan tahlil singkat ziarah kubur versi NU (Nahdlatul Ulama)untuk 1 Syawal 1443 Hijrah/2022, lengkap dengan doa arwah dan tata caranya.
Salah satu tradisi umat muslim di Indonesia adalah mengunjungi makam orang-orang tercinta. Salah satu momentum yang tepat adalah saat menjelang Hari Raya Idul Fitri untuk berziarah ke makam orang-orang tercinta.
Saat menjalankan ziarah kubur akan melantunkan doa. Doa di sini bermaksud bukan berdoa kepada kuburan, tetapi berdoa kepada Allah untuk mengampuni dosa-dosa orang yang didoakan. Serta menjadi momentum mengingat jasa-jasa orang yang di doakan.
Ziarah memiliki makna sebagai tindakan berkunjung ke suatu tempat. Jadi ziarah kubur bermaksud untuk berkunjung di kuburan dengan melakukan aktivitas untuk mendoakan orang yang telah meninggal, mengingat kematian, mengingat jasa orang yang didoakan, dan yang terpenting adalah untuk lebih dekat kepada Allah.
Ziarah kubur dalam tradisi umat Islam di Indonesia, bisanya dilakukan menjelang bulan Ramadhan yang banyak mengirim doa dan membersihkan makam kepada saudara-saudara terdekat.
Untuk bacaan tahlil singkat,serta tata cara dzikir tahlil yang dilakukan saat ziarah kubur menjelang 1 Ramadhan 1443, dikutip BERITA DIY dari laman resmi Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, lirboyo.online:
Berikut ini tata cara dzikir ziarah kubur