b. Tidak menduduki kuburan.
5. Mendo’akan ahli kubur, baik ahli kubur yang dituju maupun ahli kubur secara keseluruhan.
6. Dilarang meminta-minta kepada kuburan dan menjadikannya wasilah kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Baca Juga: Bacaan Tahlil dan Doa Ziarah Kubur Lengkap Dalam Bahasa Arab dan Latin untuk Berkunjung ke Makam
Dalam Kitab Al-Adzkar, Imam Nawawi meriwayatkan dari kitab Sunan Abu Daud, Sunan Nasai, dan Sunan Ibnu Majah melalui Abu Hurairah, beliaum yang menceritakan bahwa Rasululah SAW ketika hendak berziarah kubur mengucapkan doa di bawah ini.
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìnîn, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun.
Artinya, "Semoga keselamatan terlimpah kepada kalian, wahai penghuni kuburan dari kaum mukmin, dan insyaAllah kami akan menyusul kalian."
Terdapat pula doa yang disampaikan Rasulullah SAW kepada ahli kubur di pemakanan Baqi sebagai berikut.
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ