BERITA DIY - Simak penjelasan mengenai amalan I’tikaf bagi umat Islam yang dianjurkan untuk dilakukan pada Ramadhan 1443 Hijriah, berikut manfaat dan waktu yang utama untuk melaksanakannya.
I’tikaf adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk umat Islam dengan berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah, ibadah tersebut dianjurkan dengan hadis-hadis yang menunjukkan bahwa Rasulullah SAW sering melaksanakannya.
Hadis yang menunjukkan bahwa I’tikaf merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika Bulan Ramadhan, di mana ditunjukkan di hadis berikut ini:
Dari Aisyah ra “Rasulullah melakukan i’tikaf setiap bulan Ramadhan selama sepuluh hari, maka ketika di tahun menjelang wafatnya, Rasulullah beri’tikaf dua puluh hari.Dan istri-istrinya beri’tikaf setelah itu.”(HR. Bukhori dan Muslim).
Ibnu Umar ra berkata: “Rasulullah melakukan i’tikaf sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan” (HR. Bukhori dan Muslim).
Untuk melaksanakan I’tikaf seorang muslim harus memenuhi ketentuan berikut ini:
1. Niat melaksanakan hanya karena Allah.
2. Berhenti di masjid dengan minimal sekedar yang disebut berhenti.
Editor: Bagus Aryo Wicaksono