Niat dan Hukum Itikaf di Masjid pada 10 Hari Terakhir Ramadhan Serta Apa yang Membatalkan Itikaf

- 14 April 2022, 07:21 WIB
Ilustrasi doa niat dan hukum itikaf di masjid pada 10 hari terakhir Ramadhan serta tata cara dan apa yang membatalkan itikaf.
Ilustrasi doa niat dan hukum itikaf di masjid pada 10 hari terakhir Ramadhan serta tata cara dan apa yang membatalkan itikaf. /PEXELS/Ali Arapoqlu

BERITA DIY - Itikaf adalah ibadah yang istimewa. Simak niat dan hukum itikaf di masjid pada 10 hari terakhir Ramadhan serta apa yang membatalkan itikaf.

Pada 10 hari terakhir Ramadhan, sejumlah ibadah dan amalan bisa dilakukan untuk menunjang amal ibadah, salah satunya itikaf di masjid atau di rumah.

Dilansir dari buku 'Step by Step Puasa Ramadhan bagi Orang Sibuk' (2009), menurut mazhab Hanbali, hukum itikaf adalah sunah.

Baca Juga: 2 Doa Buka Puasa Ramadhan Selain Allaahumma Lakasumtu dengan Cara Membaca Bacaan Niat Latin dan Artinya

Malahan, sunah yang dianjurkan sekali. Karena itikaf adalah kegiatan yang jarang ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW.

"Melaksanakan itikaf pada Ramadhan adalah sunah muakkad. Dan lebih muakkad lagi pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan" hukum itikaf menurut mahzab Hanbali.

Terlebih, ada Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadhan. Hal tersebut bisa membuat itikaf akan lebih khusyuk.

Baca Juga: Niat dan Jadwal Puasa Syawal untuk Dilaksanakan Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan

Lantas apa niat itikaf

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x