Network
"Ada waktu harian seperti hari Jumat, ada waktu bulanan ataupun tahunan seperti bulan Ramadhan ini. Waktu Ramadhan banyak keistimewaan, amal shaleh ditingkatkan maka pahala bisa digandakan." Ujar ustadz Adi Hidayat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tidak semua orang yang meninggal di bulan Ramadhan akan masuk surga tergantung amalan apa yang ia kerjakan sebelum meninggal.
Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Witir Ramadhan Separuh Terakhir Bulan Ramadhan Teks Arab, Latin dan Artinya
"Belum tentu. Jadi ukuran kebaikan itu, kapanpun ia meninggal kita tidak bisa menentukannya. Karena Allah mengatur sesuai jadwalnya." Ucap Ustadz Adi Hidayat.
Apabila seseorang meninggal dalam keadaan mengumpulkan amalan shalih, maka maka kapanpun orang itu meninggal, kepada Allah kembali, maka dalam keadaan Khusnul khatimah.
Merujuk buku Keistimewaan Puasa Menurut Syariat & Kedokteran oleh Syeikh Mutawalli SyaÕ Rawi, keistimewaan orang yang meninggal di bulan Ramadhan adalah termasuk ke dalam golongan syuhada’ dan shiddiqin. Hal ini tercantum dalam hadits yang bunyinya:
Diriwayatkan oleh Ibn Hibban, Shahih Ibn Hibban (3438) dari Amr bin Murrah al-Juhni, dia berkata, seseorang dari Qudha’ah datang kepada Rasulullah SAW dan berkata,
“Wahai Rasulullah, apa pendapatmu apabila aku mengucapkan syahadat lailahaillahu wa annaka Rasulullah (tidak ada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya kamu adalah utusan Allah), aku shalat lima waktu, melakukan puasa Ramadhan, mengerjakan ibadah (shalat tarawih) Bulan Ramadhan dan menunaikan zakat?”
Rasulullah SAW berkata, “Barangsiapa yang meninggal dunia seperti ini maka dia termasuk golongan syuhada’ dan shiddiqin.”
Baca Juga: Teks Ceramah Singkat Bulan Ramadhan Tema Nuzulul Quran 2022: Ayo Membaca Al-Quran
