BERITA DIY - Berikut tata cara melaksanakan sholat tobat lengkap dengan niat, keutamaan serta doa agar diampuni segala dosa.
Sudah menjadi tabiat setiap manusia pastilah memiliki atau pernah berbuat dosa, melakukan maksiat atau bahkan melanggar larangan-larangan Allah SWT.
Tak luput dari kesalahan, seorang hamba hendaknya menyesal atas perbuatan tercela yang dilakukan serta melakukan sholat taubat mengharap agar diampuni segala dosa dimasa lalu.
Bertaubat merupakan perilaku yang diwajibkan untuk dilakukan dengan segera setelah sengaja maupun tidak menorehkan dosa baik dosa besar maupun kecil dengan konsekuensi tidak akan mengulangnya kembali.
Namun, tak sedikit umat muslim yang belum mengetahui tata cara melakukan sholat taubat.
Menurut kesepatakan empat madzhab, sholat taubat merupakan perkara yang disunnahkan berdasarkan hadits Abu Bakr Ash Shiddiq, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ». ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الآيَةَ (وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ) إِلَى آخِرِ الآيَةِ
“Tidaklah seorang hamba melakukan dosa kemudian ia bersuci dengan baik, kemudian berdiri untuk melakukan shalat dua raka’at kemudian meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuninya.” Kemudian beliau membaca ayat ini: “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.[3]” (HR. Tirmidzi no. 406, Abu Daud no. 1521, Ibnu Majah no. 1395.