Tata Cara Sholat Taubat: Lengkap Dengan Niat, Keutamaan, dan Doa Agar Diampuni Segala Dosa

- 14 April 2022, 20:50 WIB
Ilustrasi sholat - Berikut niat dan tata cara melaksanakan sholat tobat setelah bermaksiat.
Ilustrasi sholat - Berikut niat dan tata cara melaksanakan sholat tobat setelah bermaksiat. /freepik/rawpixel.com

2. Mengerjakan Sholat Taubat sebanyak 2 rakaat. Sholat Taubat dikerjakan sendiri-sendiri, tidak berjama’ah.

3. Tidak ada lafadz khusus untuk niat Sholat Taubat. Niat Sholat Taubat cukup di dalam hati saja, tidak diucapkan. 

4. Pada Sholat Taubat ini tidak ada bacaan khusus sebagaimana sholat sunnah dua rakaat yang lainnya. Setelah membaca Surat Al Fatihah boleh membaca surat apa saja.

5. Setelah selesai melaksanakan Sholat Taubat, mohon ampun kepada Allah ﷻ, menyesali semua dosa-dosa yang pernah dilakukan, membaca istighfar dan dzikir sebanyak-banyaknya. Tidak ada bacaan istighfar yang khusus setelah Sholat Taubat. Boleh membaca istighfar apa saja. Boleh juga memperbanyak sayyidul istighfar  :

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَاإِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَاصَنَعْتُ أَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لَايَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Baca Juga: Keutamaan Sholat Tahajud, Tata Cara, Bacaan Niat, Doa, dan Waktu Pelaksanaan

“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yang telah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Dan aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yg telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yang dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri.”

Doa setelah sholat taubat

Imam Nawawi menulis dalam Kitabnya Riyadhus Shalihin (Bab Keutamaan Doa),

عَنْ أَبِي مُوْسَى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَدْعُو بِهَذَا الدُّعَاءِ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي، وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي، وَخَطَئِي وَعَمْدِي، وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِيْ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، أَنْتَ المُقَدِّمُ وَأَنْتَ المُؤَخِّرُ، وَأَنْتَ علَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Halaman:

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x