“Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan”. (Q.S. Al-Qadar ayat 1).
Baca Juga: Perbedaan Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar dan Keutamaannya
Hadis Riwayat Ibnu ‘Abbas
اُنْزَلَ اْلقُرْأنَ جُمْلَةً وَاحِدَةً اِىلَ سَمَآءِ الدُّنْيَا وَكَانَ بِمَوَاقِعِ النُّجُوْمِ وَكَانَ اهللَنْزِيْلُهُ عَلىَ رَسُوْلِهِ بَعْضَهُ فِيْ بَعْضٍ )رَوَاهُ الْحَاكِمِ(
“Al-Quran diturunkan secara sekaligus ke langit dunia, dan hal itu adalah seperti perpindahan bintang-bintang. Allah menurunkannya kepada Nabi Muhammad SAW sedikit demi sedikit “. (Al-Hakim, 1990: II 787).
3. Dari Baitul ‘Izzah kepada Nabi Muhammad SAW
وَقُرْآنً فَرَقْنهُ لِتَقْرَأَهُ عَلىَ النَّاسِ عَلَى مُكْثٍ وَنَزَّلْنهُ تَنْزِيْلًا
"Dan Al-Quran itu telah kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kami menbacakannya bagian demi bagian" (QS. Al-Isra ayat 106)
Nuzulul Quran merupakan peristiwa saat di mana Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Rasulullah SAW di Gua Hira melalui perantara Malaikat Jibril.