BERITA DIY - Simak penjelasan tata cara, niat dan doa bacaan Sholat Dhuha untuk memperbanyak amal pahala selain puasa di Bulan Ramadhan, disertai dengan waktu pelaksanaan ibadah Sunnah tersebut secara lengkap.
Dengan datangnya Bulan Suci Ramadhan bagi Umat Muslim, pastinya dijadikan waktu untuk mencari amal ibadah sebanyak-banyaknya untuk bekal akhirat.
Selain menjalani ibadah wajib berpuasa serta ibadah sunnah lainnya seperti tadarus, dzikir, Sholat tarawih, dan bersedekah, terdapat suatu manfaat yang besar ketika seorang Muslim menjalankan ibadah Sholat Dhuha.
Sholat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh Umat Muslim di setiap kesempatan, sehingga bagi seseorang yang ingin melaksanakan ibadah sunnah tersebut tidak harus menunggu Bulan Ramadhan.
Ketika seorang Muslim rutin melaksanakan ibadah sunnah Sholat Dhuha, maka berikut manfaat dan hikmah yang didapatkan yaitu:
1. Diampuni dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.
2. Dihindarkan dari sifat lalai dan tidak akan dianggap sebagai orang yang lalai.
3. Orang yang melaksanakan Sholat Dhuha maka akan dianggap sebagai bentuk sedekah.
4. Dijanjikan rumah di Surga.
5. Dicukupkan rezekinya bagi orang yang melaksanakan Sholat Dhuha.
Salah satu manfaat Sholat Dhuha yang menghapuskan dosa dari orang yang melaksanakannya walau sebanyak buih di lautan, tertulis di hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurauirah ra berikut ini:
“Siapa saja yang mengerjakan Sholat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah. Sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan.” (HR. Turmudzi)
Bagi orang yang ingin melakukan ibadah sunnah Sholat Dhuha, maka waktu pelaksanaannya adalah ketika matahari sedang naik setinggi kurang lebih tujuh hasta atau pukul tujuh hingga masuk waktu dhuhur.
Tata cara dari pelaksanaan Sholat Dhuha sama dengan pelaksanaan Sholat wajib dengan minimal dua rakaat, yang membedakannya adalah doa niat yang dibacakan ketika akan melaksanakan Sholat.
Doa niat dari Sholat Dhuha simak berikut ini:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
(Ushalli sunnatad dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā)
Artinya: “Aku niat Sholat sunnah Dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala”.
Setelah melaksanakan Sholat Dhuha, berikut bacaan doa yang dibaca setelah selesai Sholat yaitu:
وَالقُدْرَةَ قُوَّتُكَ وَالقُوَّةَ جَمَالُكَ اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Yang artinya:
“Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu."
"Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Demikian penjelasan tata cara, niat dan doa bacaan Sholat Dhuha untuk memperbanyak amal pahala selain puasa di Bulan Ramadhan, disertai dengan waktu pelaksanaan ibadah Sunnah tersebut secara lengkap.***