Manfaat Puasa bagi Kesehatan Mental secara Ilmiah yang Jarang Diketahui

- 7 April 2022, 14:10 WIB
Ilustrasi - Manfaat puasa bagi kesehatan mental yang jarang disadari.
Ilustrasi - Manfaat puasa bagi kesehatan mental yang jarang disadari. /Pixabay/Giuliamar

BERITA DIY - Ketahui manfaat melakukan ibadah puasa bagi kesehatan mental secara ilmiah yang jarang disadari. berikut ini. 

Umat muslim di seluruh dunia telah mulai menjalankan ibadah puasa ramadhan 1443 H atau tahun 2022. Ibadah puasa menjadi salah satu sarana wujud ketakwaan pada Tuhan. 

Ibadah puasa yang dijalani umat muslim ini melibatkan aktivitas berpantang dari makan, minum, merokok dan hubungan seksual dari fajar hingga matahari terbenam. 

Baca Juga: 9 Hal Yang Membatalkan Puasa Menurut Buya Yahya yang Wajib Diketahui, Muntah dan Melahirkan Termasuk?

Selain sebagai wujud ketakwaan, puasa juga memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik maupun bagi kesehatan mental. Apa saja? Berikut penjelasan lengkapnya. 

Dilansir dari situs Aljazeera.com, para ahli menemukan bahwa berpuasa atau membatasi asupan makanan di siang hari dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan.

Hal ini dikarenakan dengan tidak mengonsumsi makanan apapun, tubuh kita dapat berkonsentrasi untuk membuang racun karena kita memberikan istirahat pada sistem pencernaan. 

Baca Juga: Hukum Puasa Ramadhan Belum Mandi Junub Setelah Berhubungan Suami Istri, Benarkah Membuat Puasa Tidak Sah?

Lebih lanjut, Psikiater sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Jiwa, FKKMK UGM, dr. Ronny Tri Wirasto Sp. KJ.  mengungkapkan bahwa puasa berpengaruh langsung dalam mengurangi stres. 

“Banyak hal yang bisa mengurangi stres, termasuk puasa,” kata  dr. Ronny dikutip dari laman ugm.ac.id.

Hal ini terjadi karena ketika seseorang melakukan puasa, mereka cenderung membuat jadwal makan menjadi lebih baik. Konsumsi makanan yang diatur juga mempengaruhi cara berpikir menjadi lebih teratur. 

Baca Juga: Hukum Menelan Ludah Saat Puasa Menurut Buya Yahya Beserta Contoh, Apakah Membatalkan Puasa?

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengurangan tingkat makan termasuk karbohidrat dan lemak dalam jumlah tertentu selama beberapa minggu akan meningkatkan kemampuan berpikir. 

Puasa dapat menstabilkan hormon kortisol yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan secara sederhana bisa mengurangi tingkat stres. 

dr. Ronny juga menambahkan bahwa peningkatan hormon kortisol yang tidak sesuai dengan kebutuhan membuat ambang batas seseorang menjadi lebih rendah sehingga mudah tersinggung dan marah. 

Itulah informasi dan penjelasan manfaat melakukan puasa bagi kesehatan mental. Semoga bermanfaat.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: Aljazeera.com ugm.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x