Niat Salat Dhuha, Dalil, Doa yang Dipanjatkan Setelah Salat, dan Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Salat Dhuha

- 3 April 2022, 11:11 WIB
ilustrasi - Niat Salat Dhuha dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya, dalil Salat Dhuha, doa yang dibaca setelah salat dan waktu terbaik Salat Dhuha.
ilustrasi - Niat Salat Dhuha dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya, dalil Salat Dhuha, doa yang dibaca setelah salat dan waktu terbaik Salat Dhuha. / FREEPIK/Rawpixel.com

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Latin: “Ushollii sunnaatadluhaa rak’ataini llillaahi ta’aala.”

Artinya: “Saya berniat sholat dhuha 2 rakaat menghadap kiblat karena allah ta’ala”.

Doa Setelah Shalat Dhuha

Pada dasarnya doa setelah Salat Dhuha dapat menggunakan doa apapun. Doa yang biasa dilakukan selepas Salat Dhuha adalah:

Baca Juga: Bacaan Bilal Tarawih dan Witir 23 Rakaat Lengkap serta Link Download PDF dan Bacaan Niat Sholat Tarawih Witir

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Latin: "Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal 'ismata 'ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta 'ibadakas sholihin".

Baca Juga: Promo Buka Puasa Bersama di Hotel Jakarta Banyak, Cek Juga Niat Puasa Bulan Ramadhan 2022

Artinya: "Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh".

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah