Network
BERITA DIY – Cara menurunkan kadar gula dalam darah dapat dilakukan secara alami tanpa konsumsi obat kimia untuk menghindari sakit gula atau Diabetes Melitus.
Cara alami untu menurunkan kadar gula dalam darah dapat dilakukan dengan mengonsumsi sejumlah makanan sehat untuk menyeimbangkan kadar gula tidak terlalu berlebih dalam darah.
Kadar gula yang berlebih dalam darah dapat mengakibatkan banyak penyakit yang mengancam jiwa seperti sebagaimana disebutkan di atas adalah Diabetes Melitus hingga penyumbatan pada perdaran darah.
Baca Juga: Penyebab Impotensi dan Cara Mengatasinya: Bisa Karena Diabetes, Stroke, Rokok, Hingga Depresi
Dikutip dalam Jurnal UNNES tahun 2017 (KLIK DI SINI), Diabetes Melitus dapat menyerang hampir seluruh sistem tubuh manusia, mulai dari kulit sampai jantung yang menimbulkan komplikasi.
Kadar glukosa darah (gula darah) melebihi normal yaitu kadar gula darah sewaktu sama atau lebih dari 200 mg/dl, dan kadar gula darah puasa di atas atau sama dengan 126 mg/dl sebagaimana dalam jurnal.
Oleh karena itu, menjaga kadar gula darah sangatlah penting dilakukan. Namun, apabila kadar gula dalam darah melebihi normal maka pembaca perlu menurunkan kadar gula darah.
Baca Juga: 10 Manfaat Buah Stroberi untuk Kesehatan: Mampu Meningkatkan Imunitas hingga Menurunkan Berat Badan
Cara menurunkan kadar gula darah secara alami tanpa obat kimia untuk mencegah Diabetes Melitus dapat dilakukan dengan konsumsi makanan sebagai berikut:
1. Makanan Kaya Probiotik
Probiotik adalah bakteri ramah memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk peningkatan regulasi gula darah, dapat menurunkan gula darah, hemoglobin terglikasi (HbA1c), dan resistensi insulin pada orang dengan Diabetes tipe 2.
Makanan yang kaya probiotik termasuk makanan fermentasi seperti yogurt, tempe dan kimchi sebaiknya dikonsumsi untuk menrunkan kadar gula darah.
2. Makanan Tambahan yang anti-Diabetes
Beberapa makanan dan tanaman diketahui memiliki khasiat obat yang disebut-sebut anti-diabetes seperti cuka sari apel dan kayu manis.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan: Mencegah Penyakit hingga Mempercepat Penyembuhan Luka Operasi
Dua makanan tambahan itu dapat mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin untuk memperlambat proses pemecahan karbohidrat.
3. Makanan yang kaya akan Kromium dan Magnesium
Kadar gula darah tinggi ditekan oleh kondisi mikronutrien atau kekurangan mineral kromium dan magnesium.
Kromium dapat meningkatkan produksi insulin sementara kekurangan magnesium dapat menyebabkan resistensi insulin dan penurunkan toleransi glukosa dalam darah penderita Diabetes.
Makanan yang kaya kromium meliputi daging, produk gandum utuh, buah dan sayuran. Sedangkan makanan yang kaya magnesium meliputi sayuran berdaun gelap, labu dan biji labu, tuna, biji-bijian utuh, coklat hitam, pisang, alpukat, hingga kacang polong.
Baca Juga: Beda Tingkat Kematangan Beda Manfaat, Buah Pisang Mana yang Cocok Untuk Penderita Diabetes?
4. Makanan dengan indeks glikemik rendah
Indeks glikemik (GI) mengukur seberapa cepat karbohidrat terurai selama pencernaan dan seberapa cepat tubuh menyerap karbohidrat.
Makanan dengan GI rendah hingga sedang meliputi bulgur, jelai, greek yogurt tanpa pemanis, gandum, kacang polong, kacang-kacangan, pasta gandum utuh, dan sayur mayur non-tepung.
5. Makanan kaya akan serat
Serat memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula, sehingga meningkatkan kadar gula darah secara bertahap atau tidak secara drastis memiliki kadar gula darah tinggi dari normal.
Baca Juga: Cocok Untuk Diet!! Smoothie Pisang Sehat dan Rendah Kalori Dengan Empat Bahan Sederhana
Makanan yang mengandung serat tinggi antara lain sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian utuh yang disarankan untuk dikonsumsi sekitar 25 gram untuk wanita dan 35 gram untuk pria.
Itulah cara untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh secara alami dengan mengonsumsi sejumlah makanan tanpa obat kimia untuk mencegah Diabetes Melitus..***
