Network
Dikutip BERITA DIY dari website Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan ada tiga manfaat bagai Indonesia saat menjadi Presidensi G20 .
Menurut Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa manfaat itu akan dirasakan pada bidang ekonomi, pembangunan sosial, dan politik.
Manfaat dari aspek ekonomi akan meningkatkan konsumsi domestik hingga Rp1,7 triliun hingga penambahan PDB nasional sampai Rp7,4 triliun, dan pelibatan usaha kecil.
Menko Perekonomian menyebutkan bahwa saat berlangsungnya G20 di Indonesia akan membangkitkan pada sektor pariwisata, minum, makan, dan akomodasi. Terpenting adalah branding Indonesia di dunia internasional.
Sedangkan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan melalui website Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa manfaat bagi Indonesia saat menjadi Presidensi G20 adalah menciptakan lapangan kerja.
Baca Juga: Profil Angelina Sondakh yang Hari Ini Bebas dari Penjara: Biodata, Kasus, dan Karier Politik
Hitungan Menteri Keuangan menyebutkan bahwa setidaknya adanya Presidensi G20 akan ribuan lapangan kerja karena G20 akan setidaknya akan melakukan 157 pertemuan dengan nominal Rp7 triliun.
Manfaat lain dengan Presidensi G20 adalah membuktikan ahwa Indonesia sebagai emerging dan negara terbesar di ASEAN sehingga Indonesia mampu menjadi pemimpin dan membentuk kebijakan yang berpengaruh ke seluruh dunia.
Menurut Sri Mulyani dengan adanya kegiatan berskala internasional akan bermanfaat perekonomian. Setidaknya efek rambat itu akan memberikan pengaruh kepada Indonesia. Seperti penerimaan negara, penerimaan pajak, bea cukai, sampai penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
