Unsur seni rupa dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu unsur fisik dan unsur nonfisik. Unsur-unsur yang bersifat fisik terdiri dari titik, garis, bidang dan bentuk, ruang, tekstur, warna dan gelap terang.
Sedangkan unsur yang bersifat nonfisik terdiri dari perasaan, pandangan, pemikiran, gagasan atau karakter yang terungkap dalam karya seni tersebut.
Unsur ini tidak dapat dipahami secara visual melainkan hanya dapat dirasakan saja.
Dalam suatu karya seni rupa, unsur-unsur tersebut di atas disusun dan dipadukan menurut prinsip-prinsip tertentu seperti kesatuan, keseimbangan dan irama, sehingga mampu mengekspresikan perasaan, pandangan dan karakter pembuatnya dalam sebuah karya seni.
Sementara untuk contoh dari seni rupa dua dimensi adalah seperti lukisan, poster, foto, banner, logo, kaligrafi, batik, mozaik, dan karikatur.
Gambar, seni grafis (stempel, sablon), brosur dan lainnya ini juga merupakan termasuk dari contoh seni rupa dua dimensi.
Dengan kata lain contoh karya seni dua dimensi ialah karya yang dibuat dan memiliki ukuran berupa panjang dan lebar saja.
Contoh lain karya dua dimensi ialah hasil sablon dari kaos atau di mana saja media sablonnya juga termasuk dari contoh seni lukis dua dimensi.