نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta’ala
Artinya, “Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Sedangkan cara untuk melafazkan bacaan niat puasa qadha Ramadhan dilakukan saat setelah fajar atau terbit matahari.
Sedangkan untuk niat puasa sunnah Senin Kamis bisa dilakukan saat malam hari sebelum sahur atau pagi jika lupa, asalkan belum makan dan minum atau melakukan hal yang membatalkan puasa itu sendiri.
Itulah informasi bacaan niat puasa untuk qadha Ramadhan dan puasa sunnah Senin Kamis serta artinya dalam bahasa Indonesia.***