Apa yang Dilakukan Umat Hindu di Bali Saat Perayaan Hari Raya Nyepi? Berikut Tradisi dan 4 Pantangan Penyepian

- 3 Maret 2022, 12:24 WIB
Apa yang dilakukan umat Hindu di Bali saat perayaan Hari Raya Nyepi? Berikut tradisi dan 4 pantangan Penyepian.
Apa yang dilakukan umat Hindu di Bali saat perayaan Hari Raya Nyepi? Berikut tradisi dan 4 pantangan Penyepian. /PIXABAY/iansherlock40

Upacara pertama yang dilakukan oleh umat Hindu di Bali yaitu upacara Melasti atau Melis. Upacara ini dilaksanakan sebelum hari Raya Nyepi, yaitu pada bulan kesembilan tahun Saka.

Dalam upacara Melasti, para umat Hindu akan menyucikan pratima atau peralatan upaca dengan membawanya ke laut, danau, atau sungai.

Pratima merupakan sarana dan peralatan upacara yang menjadi simbol dari Dewa, dan menjadi sarana untuk menyembah Sang Hyang Widhi Wasa.

Setelah itu umat Hindu akan melakukan upacara Pengrupukan atau lebih sering dikenal dengan istilah upacara Tawur Agung. Upacara ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan alam semesta dan manusia dari gangguan roh-roh jahat.

Baca Juga: 12 Ucapan Hari Raya Nyepi 2022 dan Link Twibbon yang Cocok Dijadikan Status Media Sosial

Roh-roh jahat ini merupakan gambaran dari makhluk jahat berwajah menyeramkan dan akan menggoda manusia untuk melakukan kejahatan.

Pada upacara ini, umat Hindu akan menyiapkan sesajen caru dan mengarak ogoh-ogoh mengelilingi desa.

Ogoh-ogoh akan diarak pada malam hari dan acara pengarakan akan diakhiri dengan membakar ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh merupakan simbol dari makhluk-makhluk jahat, dan dengan membakar ogoh-ogoh diharapkan kekuatan dan roh-roh jahat akan hilang.

Baca Juga: 6 Makanan Sehat yang Baik Dikonsumsi Saat Terinfeksi Covid-19 Omicron

Keesokan harinya sebelum matahari terbit, barulah umat Hindu memulai perayaan Nyepi. Dalam seharian, umat Hindu akan melakukan Catur Bratha Penyepian.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah