2. Ganti sarapan nasi dengan telur
Telur memiliki kandungan protein berkualitas tinggi, sangat sehat dikonsumsi terutama jika mengonsumsinya dipagi hari. Bahkan beberapa penelitian membandingkan jenis sarapan yang sesuai dengan kebutuhan kalori, telur menjadi yang paling tinggi nutrisi dan baik untuk sarapan.
Ganti Sosis Dengan Tempe atau Tahu dan Makanan Tinggi Protein Lainnya
Tempe dan tahu merupakan makanan hasil olahan dari biji kedelai yang kaya akan protein nabati. Selain itu, protein mampu mempengaruhi hormon rassa lapar dan kenyang.
Sebuah studi menyebutkan bajwa makanan tinggi protein menurunkan kadar ghrelin, hormon rasa lapar melebihi makanan tinggi karbohidrat. Terlebih lagi, protein membantu mempertahankan masa otot dan meningkatkan jumlah kalori yang dibakar dalam sehari.
3. Minum air putih yang cukup
Banyak penelitian menunjukkan bahwa mimun air putih dapat menurunkan berat badan, dan meningkatkan pemeliharaan berat badan,serta meningkatkan jumlah kalori yang dibakar dalam satu hari.
Namun yang jelas bahwa minum air putih lebih penting dibandingkan dengan minuman berperisa lainnya. Secara tidak langsung, upaya ini dapat mengurangi asupan gula bagi tubuh.
4. Jauhi makanan berminyak dengan menggoreng
Menggoreng makanan dapat memicu terbentuknya senyawa yang berpotensi racun terbentuk. Beberapa zat beracun tersebut memiliki potensi besar menjadi penyakin kanker dan serangan jantung.