Network
BERITA DIY - Hasto Kristiyanto dikenal sebagai politisi lama dan mengemban amanah sebagai Sekretaris Jenderal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan).
Hasto Kristiyanto lahir di kota Yogyakarta pada tanggal 7 Juli 1966 dan menghabiskan masa mudanya mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi di kota gudeg itu.
Dikenal sebagai elit PDIP, Hasto Kristiyanto merupakan orang yang berjasa dalam kemenangan Partai PDI Perjuangan dalam Pemilihan Legislatif Pemilu 2014 dan suksesor kemenangan Jokowi Widodo sebagai presiden di tahun 2019.
Sebagai informasi, Hasto Kristiyanto telah telah terjun di dunia politik lebih dari 20 tahun dan ia belum pernah pindah dari partai pertamanya yaitu Partai PDI Perjuangan.
Berikut merupakan rangkuman fakta-fakta dari Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Alumnus Universitas Gadjah Mada
Hasto Kristiyanto lahir di Yogyakarta. Pria lulusan Fakultas Teknik Kimia UGM ini semasa kuliah mengikuti banyak kegiatan kemahasiswaan, sehingga tak mengherankan jika dia cukup fasih dalam berorganisasi.
Pendidikan Hasto Kristiyanto
Hasto Kristiyanto PDIP ini tidak bisa dilepaskan dari pendidikan yang diperoleh dan kehidupan pribadinya.
Hasto Kristiyanto menikah dengan Maria Ekowati dan memiliki dua orang anak. Berikut pendidikan yang pernah ditempuh:
- SD Gentan Yogyakarta, lulus tahun 1979
- SMP Negeri Gentan Yogyakarta, lulus tahun 1982
- SMA Kolese De Britto Yogyakarta, lulus tahun 1985
- Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, lulus tahun 1991
- Prasetya Mulya Business School, Jakarta, lulus tahun 2000
Portofolio Pelatihan Kepemimpinan hingga Luar Negeri
Hasto Kristiyanto memupuk portofolio kepemimpinannya dengan mengikuti berbagai pelatihan sebelum menjadi seorang sekretaris Jenderal untuk PDIP.
- Political Leadership Training, di Jakarta, tahun 2001
- Training for Trainers, di Banten, tahun 2002
- IAF Seminar, Resources Management, di Jerman, tahun 2002
- Press for Politician, di Jakarta, tahun 2002
- Kursus calon Guru Kader, di Ciawi Jawa Barat, tahun 2002
- The New Communication Technology, di Hongkong, tahun 2002
- Coal Gasification, di South Africa, tahun 2002
- Public Account Committee, di Australia Parliament, tahun 2008
- Political Leadership, di Australia, tahun 2009
- Political Management System, di Sydney University Labour Party, tahun 2011
Baca Juga: 8 Fakta Menarik Film Kukira Kau Rumah yang Tayang di Bioskop Hari Ini
Awal karier Hasto Kristiyanto
Setelah lulus Fakultas Teknik Kimia UGM tahun 1991, Hasto memulai karir di perusahaan BUMN PT Rekayasa Industri menempati jabatan untuk menjalankan pabrik di instrument air dryer, Water Treatment, Gas Turbine Generator dan Pabrik Amonia.
Awal karier di dunia politik
Pada tahun 1999, Hasto Kristiyanto masuk ke dunia politik sebagai tukang ketik pada setiap rapat yang dilakukan Partai PDIP
Hasto belajar banyak hal tentang politik dan pengertian semangat Partai. DI tahun 2000 ia memutuskan untuk bergabung dengan PDI Perjuangan.
Baca Juga: Fakta Menarik Kemenangan Persib Bandung atas Persita Tangerang di BRI Liga 1 Malam Tadi
Hasto Kristiyanto terpilih menjadi anggota DPR RI tahun 2004 dari daerah pemilihan (Dapil) Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek, Jawa Timur.
Karier politik di PDI Perjuangan
-Menjadi pelaksana tugas Sekjen PDI Perjuangan, mengganti Tjahjo Kumolo yang diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri oleh Presiden Jokowi
-Resmi menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP berdasarkan kongres PDIP tahun 2015, masa bakti Hasto Kristiyanto menjadi Sekjen PDIP berlangsung pada 2015-2020
-Kembali diangkat menjadi Sekjen PDIP perjuangan berdasarkan kongres tahun 2019.
-Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Kesekretariatan, berdasarkan amanah kongres 2020
Baca Juga: Tanggal 4 Januari 2022 Memperingati Hari Apa? Ini Sejarah Hari Braille Sedunia dan 5 Fakta Menarik
Selama mengemban menjadi Sekjen, Hasto Kristiyanto melakukan beberapa tindakan seperti:
-Melakukan restrukturasi administrasi dan perubahan terhadap sistem manajemen Partai.
-Memenangkan Partai PDIP dalam kontestasi pemilihan anggota legislatif (Pileg) dalam Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.
-Pada pilpres 2014, Hasto berperan sebagai sentral figur untuk menyatukan semua kekuatan politik untuk mendukung Jokowi-Jusuf Kalla.
Itulah fakta-fakta dari seorang Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP yang mengawali kariernya sebagai tukang ketik.***
