Dokter tim PERSIB, dr Rafi Ghani mengatakan, kondisi para pelatih saat ini semuanya bergejala, mulai dari ringan hingga salah satunya harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.
“Para pelatih terpapar, hasil pemeriksaan dinyatakan positif, sehingga tidak bisa menghadiri konferensi pres,” terang Rafi.
Sementara itu, hingga saat ini sudah lebih dari setengah kekuatan skuad PERSIB yang terpapar dan sebagian besar masih menjalani karantina mandiri. Para pemain rata-rata tidak bergejala, hanya satu dua orang yang mengalami gejala ringan.
“Saat ini ternyata paparan Covid 19 varian omicron tidak berhenti di sembilan pemain awal, namun paparan melanda juga pemain lain dan para ofisial. Total keseluruhan sedang dikaratina pemain dan ofisial adalah 27 orang, sudah negatif 5 orang,” ucapnya.
Sementara itu, hingga saat ini sudah lebih dari setengah kekuatan skuad PERSIB yang terpapar dan sebagian besar masih menjalani karantina mandiri. Para pemain rata-rata tidak bergejala, hanya satu dua orang yang mengalami gejala ringan.
“Saat ini ternyata paparan Covid 19 varian omicron tidak berhenti di sembilan pemain awal, namun paparan melanda juga pemain lain dan para ofisial. Total keseluruhan sedang dikaratina pemain dan ofisial adalah 27 orang, sudah negarif 5 orang,” ucapnya.
Jumlah tersebut bisa saja berubah, tergantung PCR test hari ini yang hasilnya baru akan keluar besok sebelum pertandingan. “Kami masih menunggu, apakah akan berkurang atau bertambah di antara paparan itu. Karena ini melanda juga elemen penting dapat digelarnya sebuah pertandingan,” terang Rafi.
Hasil PCR test yang dilakukan hari ini memang akan menjadi penentu digelar atau tidaknya laga antara PERSIB melawan Bhayangkara besok.