BERITA DIY - Apa itu OCD ? gangguan mental yang sedang dialami Aliando Syarif, berikut penjelasan menengenai pengertian, gejala, penyebab dan cara pengobatannya.
Baru-baru ini Aliando Syarif mengumumkan bahwa dirinya saat ini mengidap Obsessive Compulsive Disorder (OCD).
Aliando Syarif mengalami penyakit ini bukan untuk pertama kalinya. Sebelumnya Aliando Syarif pernah pengidap OCD pada saat duduk di bangku SD.
Namun OCD yang dialami Aliando Syarif kembali kambuh diumurnya yang ke-25 tahun. Hal ini membuat Aliando Syarif tidak bisa beraktifitas bebas bahkan untuk jalan.
Baca Juga: Aliando Ungkap Menderita OCD, Apa Penyakit Obsessive Compulsive Disorder dan Bagaimana Gejalanya?
Aliando Syarif telah mengidap OCD ini selama dua tahun, yakni sejak tahun 2020. Saat ini Aliadno syarif sedang menjalani pengobatan melalui terapi. Hal itu yang membuat Aliando Syarif vakum dari dunia entertaimen.
1. Apa Itu OCD Seperti Yang Dialami Aliando Syarif?
Dikutip Berita DIY dari RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO , Obsessive-Compulsive Disorder atau OCD adalah salah satu jenis gangguan mental yang membuat penderitanya memiliki pikiran dan dorongan yang tidak dapat dikendalikan.
OCD membuat penderitanya untuk melakukan sesuatu hal secara berulang-ulang. Jika tidak dilakukan, maka akan membuat penderitanya ketakutan atau ketakutan yang berlebihan.
Gangguan OCD bisa dialami oleh siapa saja. Biasanya OCD dialami oleh anak-anak atau remaja, namun bisa juga terjadi pada orang dewasa.
2. Jenis dan Gejala OCD
Baca Juga: Lama Tak Nongol di Layar Kaca, Aliando Syarief Ternyata Sedang Berjuang Sembuh dari OCD Ekstrem
- Mesin cuci
Mesin cuci adalah gejala yang membuat para pendirinya merasa tidak pernah merasa bersih saat mencuci tangan. Hal ini membuat penderita selalu melakukannya secara berulang-ulang.
Gejala ini paling sering umum dialami oleh penderita OCD. Penderitanya merasa selalu takut terkontaminasi kotoran, bakteri dan kuman.
- Pemeriksa
Checker adalah gejala OCD yang membuat penderitanya untuk selalu memeriksa atau memeriksa sesuatu secara berulang-ulang terhadap hal atau benda yang dianggap berbahaya.
- Kebersamaan dan Ketertiban
Symmenty dan Orderliness menyerang penderitanya untuk melakukan sesuatu hal secara berurutan, rapi, simetris dan sejajar.
- Hoarding
Baca Juga: Apa Itu OCD atau Obsessive Compulsive Disorder? Penyebab, Gelaja, hingga Cara Pengobatannya
Hording adalah gejala yang membuat penderitanya untuk berkeinginan mengumpulkan barang-barang bekas yang Ia temukan. Para penderita hoarding beranggapan bahwa barang tersebut akan berguna untuk dirinya.
3. Penyebab OCD
Untuk saat ini penyebab OCD belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan OCT. Berikut adalah beberapa faktor penyebab OCD:
- Memiliki orang tua atau saudara kandung yang menderita gangguan obsesif kompulsif
- Mempunyai kepribadian yang sangat disiplin, terlalu teliti, dan selalu membuat semua hal terlihat rapi
- Menderita gangguan mental lain, seperti gangguan kecemasan, gangguan bipolar, depresi, atau sindrom Tourette.
- Pernah mengalami peristiwa yang membuat trauma atau stres, seperti bullying, kekerasan fisik, atau pelecehan seksual.
4. Pengobatan OCD
Baca Juga: Benarkah Pasien Positif Omicron Boleh Isoman? Ini Syarat Isolasi Mandiri di Rumah dari Kemenkes
Untuk saat ini belum ditemukan obat untuk para penderita OCD. Tetapi para penderita OCD dapat melakukan terapi atau melakukan kombinasi perawatan.
Misalnya dengan psikoterapi, dengan melakukan terapi kognitif. Terapi ini bertujuan untuk membuat pertanyaan mengatur pola pikir bahwa tindakan yang dilakukan adalah sebuah kecemasan.
Penderita OCD juga dapat melakukan relaksasi untuk mengurangi stres. cinta untuk tidak melihat hal-hal yang membuat Anda merasakan kecemasan.
Demikian penjelasan mengenai pengertian, gejala, penyebab, dan pengobatan OCD seperti yang dialami Aliando Syarif. ***