St. Yohanes Krisostomus meyakini Natal jatuh tanggal 25 Desember berdasarkan dari Kelahiran Yohanes Pembaptis. Selain itu jika dilihat dari tanggal winter solstice atau tanggal 25 Deember dalam kalender Julian dan menghubungkannya dengan perayaan dewa matahari.
Dalam Kitab Suci sendiri tidak menyebutkan tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus Kristus. Pada injil Perjanjian Baru hanya menjelaskan peristiwa kelahiran Yesus di Betlehem dan kedatangan tiga orang Majus.
Meski sempat menjadi perdebatan, umat Kristiaini akhirnya sepakat untuk menetapkan tanggal 25 Desember dalam Kalender Gregorian sebagai Hari Natal.
Gereja Katolik memang merayakan Natal sejak Malam Natal sampai hari Epifani, atau minggu Pertama setelah Oktaf Natal. Bahkan gereja-gereja memasang dekorasi Natal sampai perayaan Pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis atau hari Minggu setelah tanggal 6 Januari.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Misa Natal 2021 di Gereja Katolik Yogyakarta dan Sekitarnya
Sementara itu, tradisi perayaan hari Natal juga berkembang dengan banyak ragam dari berbagai belahan dunia.
Tradisi Natal yang sering dilakukan umat Kristiani diantaranya adalah memasang dan menghias pohon natal, membuat kartu ucapan natal, saling bertukar kado atau hadiah hingga undangan perayaan natal.
Perayaan hari Natal di berbagai negara sebagai contoh adalah di Filipina yang merayakan Natal dengan festival lentera raksasa, memakan kentucky Natal di Jepang, memakan bubur di masyarakat Finlandia, dan masih banyak lagi.
Itulah sejarah hari Natal dan sejumlah tradisi yang berkembang untuk merayakan perayaan kelahiran Tuhan Yesus Kristus tanggal 25 Desember 2021 bagi umat Kristiani.***