Rekomendasi: Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun pada radius 3 km dari puncak, sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.
Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
Baca Juga: Usai Hilang di Gunung Merbabu, Kini WNA Ukraina Berusia 60 Tahun Sudah Ditemukan Berselimut Daun
2. Gunung Illi Lewotolok (Nusa Tenggara Timur)
Visual: Gunungapi jelas hingga berkabut. Asap putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal tinggi sekitar 50-600 meter dari puncak.
Letusan disertai lontaran material pijar sejauh 300 m dari puncak dan suara gemuruh lemah hingga sedang.
Kegempaan: Gempa vulkanik yang berkaitan dengan letusan, hembusan asap kawah, dan getaran menerus yang berkaitan dengan aktivitas magma.
Baca Juga: Legenda Gunung Semeru: Dibawa dari India oleh Kura-kura hingga Mitos Ramalan Pulau Jawa Terbelah
28 kali gempa Letusan/Erupsi, 117 kali gempa Hembusan, 2 kali Harmonik, 19 kali Tremor Non-Harmonik, 2 kali gempa Tektonik Lokal, 1 kali gempa Tektonik Jauh, Tremor Menerus, amplitudo 0.5-2 mm (dominan 0.5 mm).
Rekomendasi: Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah G. Ili Lewotolok.