BERITA DIY - Bagi seorang muslim yang hendak melakukan salah satu sunnah sholat dhuha bisa simak bacaan niat dan doa-doa setelah sholat dhuha berikut ini dalam Bahasa Arab, Latin, dan terjemahan Indonesia.
Sholat dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang menjadi wasiat khusus dari Rasulullah SAW kepada Abu Hurairah untuk seluruh umat muslim.
Dari hadis sahih Al-Bukhari, ada tiga hal yang tidak pernah ditinggalkan nabi hingga akhir hayatnya yaitu puasa tiga hari setiap bulan, sholat dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan sholat witir.
Baca Juga: Cara Sholat Gerhana Bulan Serta doa Niat Khusuf dalam Arab, Latin dan Arti Bahasa Indonesia
Waktu mengerjakan sholat dhuha bisa dimulai saat ba’da subuh hingga matahari terbit. Adapun jumlah rakaat yang bisa dikerjakan bisa dua, empat, hingga, delapan.
Berikut bacaan niat sholat dhuha:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatad dhuha rak‘ataini lillahi ta‘ala.
Artinya: Aku menyengaja salat sunah duha dua rakaat karena Allah SWT."
Selanjutnya untuk bacaan doa-doa setelah sholat dhuha bisa ikuti panduan bacaan dari buku berikut.
Berasal dari kita-kitab fiqih Mazhab Syafi’I yaitu I’anatut Thalibin, Tuhfatul Muhtaj, Hasyiyatul Jamal.
Baca Juga: Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardhu yang Pendek, Singkat Namun Sesuai Sunnah
Bacaan setelah sholat dhuha:
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
Allāhumma innad dhuhā’a dhuhā’uka, wal bahā’a bahā’uka, wal jamāla jamāluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka.
Artinya: “Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu.”
Dilanjutkan dengan bacaan:
اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا (مُعَسَّرًا) فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allāhuma in kāna rizqī fis samā’i fa anzilhu, wa inkāna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkāna mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kāna harāman fa thahhirhu, wa inkāna ba‘īdan fa qarribhu, bi haqqi duhā’ika wa bahā’ika wa jamālika wa quwwatika wa qudratika. ātinī mā atayta ‘ibādakas shālihīn.
Baca Juga: Khutbah Sholat Jumat Bulan Rabiul Awal 2021, Materi Maulid Nabi dan Kisah Rasulullah SAW
Artinya: “Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”
Setelah membaca dua doa tersebut, setelah sholat dhuha juga dianjurkan untuk membaca lafal doa berikut ini:
اَللهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكُ أُقَاتِلُ
Allāhumma bika ushāwilu, wa bika uhāwilu, wa bika uqātilu.
Artinya: “Dengan-Mu, aku menerjang. Dengan-Mu, aku berupaya. Dengan-Mu, aku berjuang.”
Setelah selesai, untuk doa penutup, jika memungkinkan dianjurkan menutup doa sholat dhuha dengan lafal ini sebanyak 40x atau 100x:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Rabbighfir lī, warhamnī, wa tub ‘alayya, innaka antat tawwābur rahīm.
Artinya: “Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah daku. Terimalah tobatku. Sungguh, Kau maha penerima tobat dan maha penyayang.”
Demikian niat dan bacaan doa sholat dhuha lengkap dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemah Indonesia.***