BERITA DIY - Simak doa tolak bala, amalan sholat lidaf'il bala hingga larangan Rebo Wekasan, berikut daerah yang melestarikan tradisi ini.
Seperti diketahui, Rebo Wekasan pada tahun ini jatuh pada Rabu, 6 Oktober 2021. Rebo Wekasan merupakan tradisi yang dilakukan di Rabu terakhir bulan Safar.
Tradisi Rebo Wekasan sudah berlangsung turun-temurun di kalangan masyarakat Jawa, Sunda, Madura, dan lain-lain.
Bentuk ritual Rebo Wekasan di akhir bulan Safar yakni salat tolak bala atau lidaf'il balaa, berdoa dengan doa khusus, hingga selamatan.
Di beberapa kalangan NU, salat sunnah lidaf'il balaa ini mulai mengalami perubahan dengan disarankan tidak lagi diniatkan untuk memperingati Rebo wekasan, namun sebagai salat sunah sebagaimana salat lainnya saja.
Mengutip dari Risalah Tebuireng Jombang, sholat Rebo Wekasan (sebagaimana anjuran sebagian ulama), jika niatnya adalah shalat Rebo Wekasan secara khusus, maka hukumnya tidak boleh, karena Syariat Islam tidak pernah mengenal shalat bernama “Rebo Wekasan”.
Tapi jika niatnya adalah shalat sunnah mutlaq atau shalat hajat, maka hukumnya boleh-boleh saja. Hal ini juga sudah menjadi Muktamar NU yang ditetapkan pada 20-25 Desember 1971 M.