Network
BERITA DIY - Virus Corona varian Delta Plus AY.4.2 telah ditemukan usai dikabarkan menyebar di Malaysia dan Singapura. Lantas, apa itu varian Corona Delta Plus AY.4.2? Berikut penjelasan selengkapnya.
Delta Plus AY.4.2 merupakan sub varian virus corona yang baru-baru ini berhasil diidentifikasi. Varian ini menjadi salah satu mutasi virus corona yang dikhawatirkan berbahaya dan memiliki kecepatan dalam menginfeksi tubuh manusia lebih cepat.
Dilansir dari Aljazeera, varian Delta Plus AY.4.2 pertama kali diidentifikasi di Inggris pada bulan Juli dan sekarang telah menyebar ke setidaknya 42 negara, termasuk Amerika Serikat.
Baca Juga: Daftar Negara yang Terdeteksi AY.4.2, Varian Corona Apa Itu dan Apakah Delta Plus Lebih Bahaya?
Hal ini berdasarkan pada pembaruan epidemiologi mingguan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terbaru tentang COVID-19.
Subvarian AY.4.2 diketahui mengandung dua mutasi sekaligus tambahan pada protein lonjakannya, yang merupakan bagian dari virus yang menonjol dan memungkinkannya mengikat sel inang manusia sehingga menginfeksi mereka.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan peningkatan kasus AY.4.2 telah diamati sejak Juli.
"Peningkatan AY.4.2 pengiriman urutan telah diamati sejak Juli," kata WHO yang dikutip dari Al-Jazeera, Selasa 2 November 2021.
Mutasi – Y145H dan A222V – hingga saat ini masih terus diteliti lebih lanjut oleh para ilmuwan.
Badan Kesehatan Inggris telah resmi menetapkan sub varian AY.4.2 sebagai varian yang masih dalam investigasi.
Sejauh ini, belum ada bukti jika sub varian virus ini menyebabkan penyakit yang lebih parah atau menjadi lebih mengelak dari reaksi kekebalan yang dirangsang oleh vaksin. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir namun perlu tetap waspada.
Cara mencegah virus corona varian Delta Plus
Jason Tetro, ahli mikrobiologi menyebut pertahanan terbaik dari virus apa pun variannya adalah dengan terus mengurangi peluang terpapar.
Ada tiga langkah pencegahan ABC yang direkomendasikan Jason Tetro, antara lain:
1. Airway: Lindungi diri dengan menggunakan pelindung seperti masker, face shiled, disenfektan, dan lain sebagainya
2. Bubble (gelembung): memastikan berhubungan hanya dengan orang-orang yang dikenal dan dipercaya
3. Contact: Sebaiknya menggunakan aplikasi pelacakan kontak. Berinteraksi dengan orang dalam gelembung jika ada yang terinfeksi akan mudah melakukan pelacakan.
Baca Juga: Apa Itu Proning? Begini Cara Melakukannya untuk Meningkatkan Oksigen Bagi Penyintas Covid-19
Selain itu, kurangi atau batasi lingkaran sosial serta lakukan vaksinasi. Hal ini agar lebih meminimalisasi terpapar virus corona varian Delta Plus.
Gunakan masker dengan benar, rajin mencuci tangan, dan vaksinasi adalah cara-cara pencegahan penularan dan infeksi virus corona Varian Delta, Beta, maupun Delta Plus.
Demikian penjelasan mengenai mutasi virus corona Delta Plus AY.4.2 selengkapnya.***
