BERITA DIY - Peserta yang lolos program Kartu Prakerja gelombang 22 harus segera melakukan pembelian pelatihan menggunakan dana pelatihan sebesar Rp1 juta dari pemerintah sebelum waktu pembelian habis terhitung 30 hari setelah pengumuman.
Pengumuman lolos Kartu Prakerja gelombang 22 telah dipublikasi pada 1 November 2021 lalu di akun Prakerja pendaftar yang dapat diakses di www.prakerja.go.id. Saat ini peserta Kartu Prakerja gelombang 22 memasuki tahap pembelian pelatihan.
Peserta yang belum lolos Kartu Prakerja gelombang 22 tidak perlu khawatir karena ada informasi dari pemerintah mengenai rencana pembukaan Kartu Prakerja gelombang 23 pada tahun 2022 mendatang.
Dilansir dari ANTARA NEWS, kini pemerintah akan membuka gelombang 23 dalam periode waktu mendatang sebagaimana disampaikan oleh Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
"Ini gelombangnya sudah ke-21, jadi tahun depan juga akan ada Kartu Prakerja," ucap Airlangga pada tanggal 8 Oktober 2021 dikutip dalam ANTARA NEWS.
Informasi pembukaan Kartu Prakerja gelombang 23 tentu menjadi kabar gembira bagi peserta yang belum lolos pada gelombang 22 dan sebelumnya. Berikutnya, peserta yang gagal di Kartu Prakerja gelombang 22 tidak perlu membuat akun ulang dan langsung mengikuti seleksinya.
Meski demikian, belum ada informasi lanjutan mengenai kapan bulan dan tanggal pasti program Kartu Prakerja akan dibuka oleh pemerintah.
Peserta yang terlambat untuk membeli pelatihan Kartu Prakerja lebih dari waktu 30 hari sejak hari pengumuman akan mendapatkan sanksi berupa pencabutan status peserta oleh pihak Manajemen Kartu Prakerja.
Kuota peserta yang statusnya dicabut dari Kartu Prakerja gelombang 22 akan dialihkan untuk peserta di Kartu Prakerja gelombang 23 yang akan dibuka.
Penting diketahui, manfaat dari mengikuti Kartu Prakerja selain mendapatkan pelatihan gratis, peserta juga akan mendapatkan insentif program yang jumlahnya mencapai Rp2,55 juta untuk dana yang bisa dicairkan.
Nominal dana di atas tidak termasuk dengan dana yang disediakan pemerintah untuk pembelian pelatihan.
Untuk dapat insentif, peserta diwajibkan untuk menyambungkan nomor rekening atau e-wallet (dompet digital) atas nama pribadi peserta ke akun Prakerja yang ada di link www.prakerja.go.id.
Penyebab nomor rekening atau e-wallet gagal disambungkan ke akun Kartu Prakerja bisa disebabkan oleh berbagai faktor yaitu nomor HP di e-wallet berbeda dengan nomor yang didaftarkan, nama pengguna bukan nama peserta, NIK yang digunakan berbeda, atau belum upgrade e-wallet.***