BERITA DIY - Program Kartu Prakerja diwacanakan diperpanjang atau terus berlanjut hingga tahun 2022 sebagaimana diungkapkan oleh Wakil Presiden, Ma'ruf Amin dalam dialog ekonomi yang dilakukan secara virtual pada Jumat, 5 Maret 2021.
Ma'ruf Amin menilai bahwa dilanjutkannya Kartu Prakerja akan mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam negeri untuk bersaing dalam kancah global pasca pandemi Covid-19.
"Insya Allah di 2022 pun program ini bisa kami anggarkan, karena tenaga kerja kita setiap tahun bertambah dan tuntutan pekerjaan pasca pandemi itu menuntut SDM lebih baik lagi, lebih memiliki keterampilan," jelas Wapres, Ma'ruf dalam dialog ekonomi secara daring dilansir dalam Antara pada Jumat, 5 Maret 2021.
Saat ini, Kartu Prakerja telah memasuki pendaftaran gelombang 13 yang dibuka pada Kamis, 4 Maret 2021 lalu dan akan ditutup 4-5 hari bergantung pada animo masyarakat.
Tahun ini, Kartu Prakerja dilanjutkan sebagai tindak lanjut keberhasilan program pada tahun 2020 yang disambut baik oleh masyarakat dengan jumlah animo yang meledak.
Proses seleksi Kartu Prakerja dilakukan oleh sistem setelah penutupan gelombang pendaftaran sehingga masyarakat tidak perlu buru-buru untuk menjadi pendaftar tercepat.
Louisa Tuhatu, Head of Communication Program Kartu Prakerja menuturkan bahwa pendaftaran Kartu Prakerja akan dilakukan sekitar 4-5 hari sesuai dengan animo dari masyarakat.
Baca Juga: Daftar BLT yang Cair di Bulan Maret 2021: Bansos BST, Sembako, Prakerja, hingga Listrik Gratis