Tentang Molnupiravir, dan Apakah Obat Oral Terapi untuk Pasien Covid-19 Asal AS Itu Sudah Dijual di Indonesia?

- 4 Oktober 2021, 14:41 WIB
ILUSTRASI - Fakta-fakta mengenai molnupiravir sebagai obat yang diklaim untuk terapi pasien Covid-19 yang belum beredar di Indonesia.
ILUSTRASI - Fakta-fakta mengenai molnupiravir sebagai obat yang diklaim untuk terapi pasien Covid-19 yang belum beredar di Indonesia. /PIXABAY/stevepb

Dari 202 partisipan, 4 orang yang menelan obat molnupiravir mengalami efek samping. Meski begitu, belum ada keterangan lebih lanjut dari Mercks.

3. Diuji kepada hewan

Setelah menguji coba molnupiravir kepada hewan, para peneliti berkesimpulan jika obat terapi Covid-19 ini tidak menyebabkan perubahan kromosom atau gen (mutagenik) dan tidak bersifat merusak genetik dalam sel (genotoksik).

Baca Juga: Cara Daftar BPJS Kesehatan Online Melalui JKN Mobile dan Aplikasi PCare untuk Vaksinasi Covid-19

4. Uji coba ke pasien OTG dan bergejala

Pada fase ketiga ini, Merck mencoba memberikan obat molnupiravir kepada pasien Covid-19 tanpa gejala dan pasien Covid-19 bergejala di rumah sakit.

Belum ada hasil penelitian secara utuh yang menunjukkan efektivitas molnupiravir pada penyembuhan pasien Covid-19.

Demikian tentang molnupiravir dan fakta-fakta mengenai obat yang diklaim untuk terapi pasien Covid-19 yang belum beredar di Indonesia.***

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x