Ketahui Panleukopenia FPV - Virus Feline Coronavirus FIP pada Kucing, dan Apa Bisa Menular ke Manusia?

BERITA DIY - Memasuki musim penghujan, penyakit feline panleukopenia virus (FPV) dan juga peritonitis menular kucing (FIP) sangat mudah menyerang para kucing. Berikut gejala dan penanganannya.

Penyakit panleukopenia atau FPV berasal dari virus parvo yang menginfeksi para kucing. Anak kucing yang paling mudah terinfeksi.

Cara kerja virus FPV yakni dengan melumpuhkan kucing dengan menyerang saluran pencernaannya hingga mati.

Baca Juga: Alasan Kucing Sangat Suka Menggosokkan Kepala ke Tubuh Majikannya, Pahami Artinya

Tak jarang, gejala dari penyakit panleukopenia atau virus FPV adalah diare yang berdarah pada kucing, dehidrasi, malnutrisi, dan anemia.

Hingga kini, mengutip drh. Nindya Kusumawati dari YouTube Tabby Pet Care, belum ada obat khusus yang mampu menyembuhkan penyakit panleukopenia.

"Yang ada pengobatan hanya untuk mencegah adanya infeksi sekunder akibat infeksi bakteri. Kesembuhan penyakit feline panleukopenia ini tergantung pada imunitas atau daya tahan tubuh si kucing tersebut," terang drh Nindya dalam video tersebut.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Streaming Film Catwoman di Bioskop Trans TV 23 September 2021: Aksi Heroik Manusia Kucing

Karena hanya mengandalkan imunitas dari si kucing itu sendiri, angka harapan hidup kucing hanya berkisar 10-20 persen.

Di samping itu, ada pula penyakit mematikan lainnya bernama peritontis menular kucing (FIP) yang disebabkan oleh virus feline coronavirus.

Cara penularan feline coronavirus adalah yakni menginfeksi kucing melalui kontak dengan feses yang terinfeksi.

Baca Juga: 8 Agustus Diperingati Sebagai Hari Kucing Sedunia, Inilah Ras Kucing Mahal yang Harganya Capai Miliaran

Penyakit FIP ini bisa terjadi ketika kucing-kucing saling menjilat, atau ketika mereka menggunakan penampung kotoran, mangkuk makanan, atau peralatan perawatan yang sama.

Hingga saat ini juga belum ada obat khusus bagi penyakit FIP. Imunitas tubuh si kucing yang perlu menjadi perhatian para pemiliknya.

Gejala umum penyakit FPV dan FIP

Secara umum, gejala penyakit FPV dan FIP pada kucing adalah sama, yakni:

• Demam
• Muntah
• Kehilangan nafsu makan
• Diare
• Lemas dan lesu
• Kejang.

Baca Juga: Nama Organ Gerak Ikan, Katak, Kambing, Burung, Kucing, Ular dan Gajah: Kunci Jawaban Kelas 5 SD MI Hal 13-14

Meski tak ada obatnya, tapi penyakit panleukopenia dan peritontis menular kucing (FIP) bisa dicegah dengan vaksinasi.

Ada vaksin yang tersedia untuk peritonitis menular kucing FIP sekaligus FPV, tetapi efektivitasnya masih menjadi topik kontroversial.

Semua anak kucing harus diberikan vaksin inti, yang meliputi:

• Flu kucing – baik feline herpesvirus (fHV) maupun feline calicivirus (FCV)
• Feline panleukopenia virus (FPV)
• Feline leukemia virus (FeLV).

Baca Juga: Mulai dari Guyonan Nasi Kucing sampai Doa Qunut, Hari Ini Tepat Setahun Corona di Indonesia

Apakah penyakit panleukopenia dan FIP menular ke manusia? Jawabannya tidak. Meski virus feline coronavirus jadi virus paling mematikan bagi kucing.

Namun, manusia dapat menjadi transmisi penyebaran virus FPV dan FIP jika orang tersebut bersentuhan dengan kucing lain yang memiliki penyakit panleukopenia dan tidak mencuci tangan atau berganti pakaian.

Demikian informasi lengkap mengenai panleukopenia atau virus FPV dan FIP yang dapat menyerang kucing di musim penghujan.***