Fenomena ini sendiri dapat terjadi kapan saja dan tidak ada waktu tertentu tergantung dari debit arus sungai yang masuk ke dalam laut dan arus di sekitar muara laut itu sendiri.
Fenomena seolah air laut terbelah menjadi dua warna juga pernah terjadi di Selat Madura. Pada tahun 2019 lalu, sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan fenomen air laut terbelah di selat madura.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total: Waspada Banjir Rob di 8 Daerah Ini Akibat Naiknya Permukaan Air Laut
Fenomena di Selat Madura itu terjadi akibat pertemuan antara air berkandungan garam tinggi (salinitas tinggi) dengan air berkandungan garam rendah (salinitas rendah)
Selain di Selat Madura, fenomena serupa juga terjadi di sekitar arah barat Pulau Matasiri, Kalimantan Selatan. Fenomena front dari Sungai Barito yang bermuara dan bertemu dengan air dari Laut Jawa.
Tak hanya di Indonesia, fenomena serupa juga pernha terjadi di luar negeri, tepatnA saat terjadi antara pertemuan di Teluk Alaska dengan Samudra Pasifik. Air tawar yang berasal dari lelehan glasial bertemu dengan air asin di Samudra Pasifik membuat air laut 'terbelah' menjadi dua warna.***