Shinta Nuriyah diketahui lahir di Jombang, Jawa Timur pada 8 Maret 1948. Ia adalah seorang yang rajin dan tekun dalam menuntut ilmu, lembaga pendidikan pertama yang berhasil ia selesaikan adalah Sekolah Rakyat.
Baca Juga: Profil Anggita Larasati Sang Pembawa Baki Upacara HUT RI ke-76 di Istana Merdeka
Selanjutnya Shinta Nuriyah melanjutkan pendidikan pada Madrassah Muallimat Pesantren Bahrul Ullum, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur selama 4 tahun. Setelah menyelesaikan sekolahnya ia melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Ia menempuh pendidikan tinggi jenjang S1 di jurusan Qodlo', Fakultas Syariah, IAIN Sunan Kalijaga. Pada saat menempuh pendidikan inilah muncul kesadaran Siti Nuriyah menyoal kesetaraan gender bagi perempuan.
Setelah menamatkan pendidikan S1, Shinta Nuriyah pun melanjutkan kuliah dengan S2 program Kajian Wanita Pascasarjana Universitas Indonesia. Setelah itu, kiprahnya dalam gerakan perempuan terus berlanjut.
Shinta Nuriyah diketahui terlibat aktif dalam banyak organisasi perempuan seperti Muslimat NU, Komisi Nasional Kedudukan Wanita Indonesia atau KNKWI, dan menjadi anggota Kongres Wanita Indonesia atau KOWANI.
Selain turut dalam organisasi perempuan, Shinta Nuriyah juga diketahui menjadi pendiri organisasi perempuan seperti Yayasan Puan Amal Hayati yang bergerak bidang advokasi dan konseling bagi perempuan dan anak korban kekerasan.
Ia juga mendirikan Yayasan al-Munawwaroh yang bergerak untuk membantu memberikan beasiswa bagi anak yang kurang mampu.