Network
BERITA DIY - Ketahui daftar puasa sunnah di bulan Muhharram yang dapat diamalkan setelah pergantian tahun Hijriyah atau tahun baru Islam yang dapat dilakukan oleh ummat Islam.
Tak hanya satu amalan saja, ummat Islam dianjurkan untuk melaksanakan beberapa puasa sunnah di bulan Muharram untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Amalan-amalan puasa sunnah di bulan Muharram merupakan amalan yang dianjurkan untuk dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW melalui hadits atau dalil yang diriwayatkan. Di dalamnya terdapat berbagai keutamaan yang bisa didapatkan oleh ummat Islam.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah, Serta Bacaan Doa Menyambutnya
Terdapat beberapa amalan puasa sunnah di bulan Muharram yang dapat dilakukan oleh ummat Islam. Amalan-amalan tersebut seperti puasa Tasua, Puasa Asyuro, serta Puasa 11 Muharram.
Ketiga amalan puasa sunnah di bulan Muharram ini merupakan serangkaian amalan yang saling bersangkutan. Dimulai dengan menjalankan puasa Tasua, dilanjutkan dengan Puasa Asyuro dan Puasa Muharram.
Ketiga puasa sunnah di bulan Muharram tersebut memiliki keutamaan yang juga saling bersangkutan. Keutamaan-keutamaan tersebut terdapat dalam Puasa Tasua, Puasa Asyuro, dan Puasa 11 Muharram.
Baca Juga: Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1442 H, Malam 1 Suro Tanggal Berapa?
Serangkaian puasa sunnah di bulan Muharram tersebut memiliki keutamaan yang sama. Sebab Allah menjanjikan bahwa berpuasa di bulan Muharram maka akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Keutamaan ini memiliki dalil atau hadits sebagai dasarnya yaitu yang diriwayatkan oleh Imam Nasai yaitu:
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sesungguhnya Muharram adalah bulannya Allah yang di dalamnya tepat menjadi hari bertaubat umat Islam atas dosa-dosa yang terdahulu". HR. Imam Nasai.
Baca Juga: Keutamaan dan Bacaan Niat Puasa Tasua di Bulan Muharram
Selain memiliki keutamaan secara bersamaan, puasa sunnah di bulan Muharram juga memiliki keutamaan masing-masing, salah satunya keutamaan yang dimiliki pada Puasa Tasua.
Puasa Tasua memiliki keutamaan dan dianjurkan untuk dilakukan sebagai pembeda ummat Isam dengan ummat Yahudi. Sebab ummat Yahudi juga melaksanakan puasa pada 10 Muharram, sedangkan Puasa Tasua adalah puasa yang dilakukan pada 9 Muharram.
Berikut dalil atau hadits riwayat Imam Bukhari "Kami lebih memiliki hak dan lebih memuliakan Nabi Musa daripada Anda." HR. Imam Bukhari.
Keutamaan puasa sunnah di bulan Muharram sebagai pembeda dengan ummat Yahudi juga dianjurkan dilakukannya puasa pada tanggal 11 Muharram.
Baca Juga: Tahun Baru Islam 2021: Amalan Sunnah Bulan Muharram dan Keutamaannya
Lebih lanjut keutamaan yang utama juga terdapat pada amalan Puasa Asyura. Bahkan Terdapat dua keutamaan yang akan diberikan kepada ummat Islam yang menjalankannya.
Ummat Islam yang menjalankan Puasa Asyura dijanjikan akan dihapuskan dosanya selama satu tahun pada tahun yang telah dilewati sebelumnya. Keutamaan ini juga tercermin dalam dalil atau hadits.
Nabi Muhammad SAW berkata: "Puasa Asyura dapat melebur dosa satu tahun sebelumnya".
HR. Imam Muslim dari Abi Qatadah.
Baca Juga: Bacaan Doa Akhir Tahun Hijriyah dan Kapan Awal Tahun 1 Muharram 1443 H?
Selain dapat melebuekan dosa atau mengampuni dosa selama satu tahun. Puasa Asyura juga memiliki keutamaan yang lain. Bahkan puasa Asyura mendapatkan ganjaran pahala yang besar dari Allah SWT.
Nabi Muhammad juga bersabda: "Barangsiapa puasa tanggal 10 Muharram, maka mendapatkan pahala 10.000 malaikat, 10.000 orang yang haji dan umroh dan 10.000 orang yang mati syahid". HR. Imam Muslim.
Ketiga puasa di bulan Muharram ini dilaksanakan secara beriringan pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram. Oleh sebab itu bagi ummat Islam sangat dianjurkan untuk menjalankan puasa sunnah di bulan Muharram yang memiliki banyak keutamaan ini.***
