Network
BERITA DIY - Pada bulan Agustus 2021, Lembaga Penerbangan dan Antarika Nasional (LAPAN) meneliti akan adanya puncak hujan meteor Perseid mendekati pertenggahan bulan Agustus. Hujan meteor ini juga telah berlangsung sejak Juli 2021.
Selain Hujan Meteor Perseid, pada bulan Agustus ini juga akan terjadi Puncak Hujan Meteor Kappa Cygnid pada pertengahan Agustus. Fenomena langit lainnya yang akan terjadi pada bulan Agustus 2021 adalah bulan penuh atau purnama.
Sebagai informasi, LAPAN merupakan lembaga pemerintah non kementerian yang menjalankan tugas pemerintahan di bidang penelitian dan pengembangan kedirgantaraan dan pemanfaatannya.
LAPAN memiliki empat bidang atau divisi yang secara spesifik meneliti atau mengkaji masalah tertentu antara lain adalah penginderaan jauh, teknologi dirgantara, sains antariksa, dan kebijakan dirgantara.
Lembaga LAPAN bekerja di bawah koordinasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dan saat ini dikepalai oleh Prof. Dr. Thomas Djamaluddin.
Untuk mengetahui fenomena langit hujan meteor dan bulan purnama yang akan terjadi pada bulan Agustus 2021 ini, silahkan simak jadwal fenomena bulan purnama dan hujan meteor Agustus 2021 lengkap dengan cara melihatnya:
Hujan Meteor Perseid
Fenomena langit Hujan Meteor Perseid telah aktif sejak 17 Juli hingga 24 Agustus 2021 dan puncaknya akan terjadi pada 12-13 Agustus 2021. Hujan Meteor Perseid dinamakan demikian karena letak titik asalnya berada di Konstelasi Perseus.
Baca Juga: Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi bagi Kesehatan Tubuh dan Kulit: Bisa Mencegah Jerawat
Hujan Meteor Perseid berasal dari sisa-sisa debu komet 109P/Swift-Tuttle dan dapat disaksikan dari arah Utara hingga arah Barat Laut mulai tengah malam waktu setempat hingga 20 menit sebelum Matahari terbit.
Masyarakat bisa melihat fenomena Hujan Meteor Perseid lebih jelas menggunakan Teleskop karena hujan meteor sulit untuk disaksikan dengan mata langsung, ditambah dengan penerangan malam yang terbatas.
Hujan Meteor Kappa Cygnid
Fenomena Hujan Meteor Kappa Cygnid telah aktif sejak 3 Agustus 2021 sampai dengan 25 Agustus 2021 mendatang. Puncak Hujan Meteor Kappa Cygnid akan terjadi pada 17-18 Agustus 2021.
Hujan Meteor Kappa Cygnid mendapatkan nama demikian karena letak titik asalnya berada di bintang Kappa Cygni Konstelasi Cygnus. Pada tanggal 18 Agustus pukul 07.00 WIB, 08.00 WITA, atau 09.00 WIT.
Baca Juga: Cara Aman Melihat Gerhana Matahari Petang Ini, Beserta Jadwal dan Link Streaming
Hujan Meteor Kappa Cygnid satu ini berasal dari sisa-sisa debu asteroid (361861) 2008 ED69. Hujan Meteor Kappa Cygnid dapat dilihat dari arah Utara sampai dengan arah Timur Laut sejak 20 menit setelah Matahari terbenam hingga pukul 02.20 waktu setempat.
Untuk melihat fenomena langit Hujan Meteor Kappa Cygnid, masyarakat bisa menggunakan alat bantu Teleskop karena secara signifikan Hujan Meteor Kappa Cygnid akan terganggu oleh intensitas cahaya Bulan fase Benjol Awal.
Bulan Purnama
Fase Bulan Purnama akan terjadi pada bulan Agustus 2021 ini tepatnya pada 22 Agustus 2021. Fenomena Bulan Purnama kali ini disebut sebagai fase oposisi solar Bulan sebagai akibat konfigurasi ketika Bulan terletak membelakangi Matahari dan segaris dengan Bumi dan Matahari.
Baca Juga: Efek Gerhana Matahari Pada Bumi, Gangguan Telekomunikasi hingga Pengaruh Kepada Binatang
Fenomena Bulan Purnama dapat disaksikan dengan mata telanjang pada 22 Agustus 2021 pukul 19.01.58 WIB, 20.01.58 WITA, atau 21.01.58 WIT. Bulan purnama dapat disaksikan dari arah Timur sampai dengan arah Tenggara ketika terbenamnya Matahari.
Itulah jadwal fenomena Bulan Purnama dan Hujan Meteor Agustus 2021 lengkap dengan cara melihatnya. Selain fenomena Bulan Purnama dan Hujan Meteor, masih banyak fenomena langit yang akan terjadi bulan Agustus ini seperti konjungsi Bulan atau Planet, dan lainnya.***
