Adapun puncak hujan meteor terjadi pada 18 Agustus pukul 07.00 WIB, 08.00 WITA atau 09.00 WIT.
Fenomena astronomi ini bisa disaksikan dari arat utara hingga timur laut, 20 menit setelah Matahari terbenam hingga pukul 02.20 waktu setempat.
Untuk wilayah Indonesia, muncul 1 meteor tiap jam dengan kecepatan 90.000 km/jam. Meski demikian, hujan ini akan terpengaruh oleh intensitas cahaya Bulan secara signifikan.
Jadwal fenomena astronomi Agustus 2021
Selain fenomena yang disebutkan di atas, dilansir dari LAPAN, akan ada sejumlah fenomena astronomi lain yang terjadi selama Agustus 2021, antara lain:
- 1 Agustus: Konjungsi Superior Merkurius
- 2 Agustus: Apogee Bulan
- 7 Agustus: Konjungsi Bulan-Pollux
- 8 Agustus: Fase Bulan Baru
- 9 Agustus: Konjungsi Triple Bulan-Merkurius-Regulus
- 10 Agustus: Konjungsi Bulan-Mars
- 11 Agustus: Konjungsi Bulan-Venus
- 12-13 Agustus: Puncak Hujan Meteor Perseid
- 15 Agustus: Fase Bulan Perbani Awal
- 17 Agustus: Konjungsi Bulan-Antares dan Peringe Bulan
- 17-18 Agustus: Puncak Hujan Meteor Kappa Cygnid
- 19 Agustus: Konjungsi Merkurius-Mars
- 19-23 Agustus: Konjungsi Tripel Bulan-Saturnus-Jupiter
- 20 Agustus: Oposisi Jupiter
- 22 Agustus: Fase Bulan Purnama
- 30 Agustus: Apoge Bulan di Simpul, Fase Bulan perbani Akhir dan Konjungsi-Bulan Pleaides.
Itulah jadwal fenomena astronomi selama bulan Agustus 2021 dan jadwal puncak hujan meteor Kappa Cygnid dan Perseid.***