BERITA DIY - Mempunyai kebiasaan makan yang selalu terburu-buru ternyata punya dampak buruk bagi kesehatan. Simak 4 efek sampingnya.
Biasanya, kebiasaan terburu-buru dimulai dari kebiasaan makan yang serba cepat. Dari penyajiannya yang instan dengan waktu makan yang mepet.
Kemudian, aturan terbaru PPKM Level 4 menetapkan sejumlah tempat makan kuliner diperbolehkan kembali menerima tamu untuk makan di tempat atau dine-in. Namun, dine-in hanya boleh dilakukan selama 20 menit dan berlaku bagi tempat makan yang memiliki area terbuka.
Pertanyaannya, apakah waktu 20 menit cukup untuk mencerna segala santapan? Terlebih, tak semua makanan punya porsi yang pas untuk dimakan selama 20 menit.
Daripada makan dengan terburu-buru dan bikin tak nyaman, opsi terbaik adalah dibawa pulang, dan memakannya di rumah.
Selain itu, makan terlalu cepat juga bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Simak empat efek samping kebiasaan makan cepat atau terburu-buru.
Baca Juga: Update Terbaru Aturan Naik Kereta Api Lokal dan Jarak Jauh Pada Masa PPKM Level 4
1. Gangguan pencernaan
Saat tubuh telah mengeluarkan sinyal lapar, nafsu makan akan otomatis meningkat pesat. Namun, saat memakan makanan, kita cenderung tak menikmati dan malah mengejar rasa lapar.
Kebiasaan ini bikin bagian sistem pencernaan tubuh bermasalah, lho. Setelah itu, biasanya perut akan terasa terbakar, panas dan terkadang kram hingga bisa ada dampak kena penyakit batu empedu.
Baca Juga: Jadwal Dispensasi Bayar Pajak Motor dan Mobil saat PPKM Level 4 Atau Darurat di DKI Jakarta
2. Berat badan cepat naik
Makan secara lahap dan terburu-buru bisa bikin kamu akan terus lapar. Dan hal ini bisa berimbas kepada berat badan.
Menurut ahli gizi Sarah Pflugradt, RDN, LDN, seseorang yang keseringan mengonsumsi makanan secara cepat mampu meningkatkan hormon ghrelin dalam tubuhnya. Maka dari itu, mereka selalu merasa lapar dan tidak menyadari kalau sebenarnya tubuh tidak perlu mendapat asupan berlebih.
Baca Juga: Arti PPKM Level 4 dan Daftar Kabupaten dan Kota di 16 Provinsi yang Menerapkannya
3. Tidak bisa membedakan rasa lapar dan kenyang
Dampak atau efek samping lain yakni sistem pada tubuh tak bisa bedakan antara kenyang dan rasa lapar. Sebab, makan dengan cepat mampu mengurangi keakuratan sinyal atau impuls pada otak.
Akhirnya, kebiasaan makan cepat hanya membuat tubuh merasa perlu mendapat lebih banyak makanan lagi. Untuk meredakan lapar bukan untuk kenyang.
4. Masalah kesehatan jangka panjang
Paling parah, kebiasaan makan dengan terburu-buru bikin kamu bisa kena satu penyakit dari berbagai penyakit berikut: tekanan darah tinggi, kolesterol, peningkatan lemak perut, serta tingginya gula darah.
Alhasil, pola makan yang non-instan dan tak terburu-buru perlu dilaksanakan untuk menggantikan kebiasaan makan yang kerap cepat dan terburu-buru.***