BERITA DIY - Puasa Syawal 2021 merupakan ibadah sunnah yang dapat dikerjakan oleh umat muslim di seluruh pojok bumi. Simak keutamaan, jadwal puasa Syawal beserta bacaan niat untuk memulainya.
Menyempurnakan ibadah wajib dengan ibadah sunnah merupakan syarat bagi umat muslim yang bertakwa kepada Allah SWT.
Setelah Ramadhan, umat muslim mengenal puasa Syawal. Boleh jadi, puasa setelah merayakan Idul Fitri tersebut adalah pelengkap puasa di Ramadhan.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Syawal LENGKAP dengan Tata Cara dan Keutamaan Menjalankannya
Apa dan kapan sih keutamaan, jadwal puasa Syawal dan bacaan niatnya?
Keutamaan puasa Syawal
Sebagai ibadah sunnah, puasa Syawal menyimpan banyak keutamaan. Beberapa keutamaan yang dapat diambil dari puasa Syawal, antara lain:
1. Bau mulut orang berpuasa lebih harum di sisi Allah SWT
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, bahwa Allah SWT berfirman (Hadits Qudsi):
"Setiap amal manusia adalah untuk dirinya kecuali puasa, ia adalah untuk-Ku dan Aku memberi ganjaran dengan (amalan puasa itu)."
(Rasulullah melanjutkan): "Demi Allah yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa adalah lebih harum di sisi Allah SWT dibanding wangian kasturi." [Sahih: Dikeluarkan oleh Muslim dalam Shahihnya, hadist No: 1151 (Kitab al-Siyam, Bab keutamaan berpuasa)]
Baca Juga: Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal LENGKAP dengan Arti dan Terjemahan Latin
2. Dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW, puasa Syawal punya ganjaran puasa setahun penuh.
Sebagaimana hadist sahih oleh Muslim dalam hadist No: 1164 (Kitab al-Siyam, Bab disunnatkan berpuasa enam hari dari bulan Syawal), Rasulullah bersabda,
“Barangsiapa yang telah berpuasa Ramadhan dan kemudian dia mengikutkannya dengan puasa enam hari dari bulan Syawwal, maka dia seperti orang yang berpuasa selama satu tahun.”
3. Sebagai penyempurna puasa saat menjalankan puasa bulan Ramadhan.
4. Sebagai bentuk rasa syukur atas kenikmatan yang telah diberikan Allah SWT kepada makhluk ciptaannya.
Kapan baiknya berpuasa Syawal?
Dianjurkan, puasa Syawal mulai dilaksanakan sejak tanggal 2 Syawal. Umat muslim dilarang berpuasa pada 1 Syawal atau bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri.
Abu Sa`id al-Khudri berkata: "Nabi Muhammad SAW melarang puasa pada hari (Idul) Fitri dan (Idul) Adha." [Sahih: Dikeluarkan oleh al-Bukhari dalam Shahihnya, hadits no: 1991].
Baca Juga: Niat, Hukum, dan Keutamaan Puasa Syawal Bagi Umat Muslim
Kemudian, Nabi Muhammad SAW mengimbau puasa Syawal ini secara umum, tanpa memberi ketentuan hari-harinya.
Artinya, puasa Syawal dilaksanakan boleh tidak berurutan atau terus-menerus. Asalkan tetap berjumlah enam hari dan dilaksanakan sebelum bulan Syawal berakhir.
Rasulullah SAW mensyaratkan berpuasa Ramadhan terlebih dahulu, kemudian barulah mengiringinya dengan enam hari dari bulan Syawal. Ini menunjukkan puasa sunnah enam Syawal hanya dilaksanakan sesudah seseorang itu menggenapkan puasa Ramadhannya.
Sebagaimana termaktub dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian dia mengiringinya dengan enam hari dari bulan Syawal maka itu seperti berpuasa sepanjang tahun."
Bacaan niat puasa Syawal
Niat adalah hal yang wajib dilakukan sebelum melakukan ibadah, baik wajib ataupun sunnah. Termasuk dalam rukun puasa, sehingga tanpa niat, puasa bisa dikatakan takkan sah.
Niat puasa Syawal adalah sebagai berikut:
“Nawaitu shauma ghadin min yaumi syawwaalin sunnatan lillaahi ta’aalaa.”
Yang berarti, “Aku berniat puasa besok pagi pada bulan Syawal, sunah karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Manfaat Puasa Syawal dan Niatnya
Demikianlah keutamaan, jadwal puasa Syawal beserta bacaan niat bagi umat muslim untuk memulainya.***