BERITA DIY - Setelah berpuasa penuh di bulan Ramadhan, umat muslim disunnahkan untuk meneruskan puasa di enam hari bulan Syawal.
Puasa Syawal dilaksanakan boleh tidak berurutan atau terus-menerus. Asalkan tetap berjumlah enam hari dan dilaksanakan sebelum bulan Syawal berakhir.
Nabi Muhammad SAW menganjurkan puasa Syawal ini secara umum, tanpa memberi ketentuan hari-harinya. Yang pasti, puasa Syawal boleh dilaksanakan sejak tanggal 2 Syawal.
Baca Juga: Kumpulan Pantun Spesial, Unik, dan Anti Mainstream untuk Momen Lebaran Idul Fitri Tahun 2021
Ada perbedaan pendapat dari ulama soal apakah puasa Syawal dilaksanakan setelah membayar hutang puasa di bulan Ramadhan atau tak perlu sama sekali.
Pendapat paling baik adalah adopsi dari keduanya: Lebih baik Anda segera melunasi hutang puasa bulan Ramadhan, dan jika mau bisa melanjutkannya ke puasa Syawal.
Rasulullah SAW mensyaratkan berpuasa Ramadhan terlebih dahulu, kemudian barulah mengiringinya dengan enam hari dari bulan Syawal. Ini menunjukkan puasa sunnah enam Syawal hanya dilaksanakan sesudah seseorang itu menggenapkan puasa Ramadhannya.
Sebagaimana termaktub dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian dia mengiringinya dengan enam hari dari bulan Syawal maka itu seperti berpuasa sepanjang tahun."
Bacaan niat puasa Syawal