5 Tradisi Lebaran Berbagai Daerah di Indonesia yang Mungkin Tak Bisa Ditemui Semasa Pandemi

- 12 Mei 2021, 06:37 WIB
Ilustrasi tradisi lebaran.
Ilustrasi tradisi lebaran. /ANTARA FOTO/Novrian Arbi/wsj.

4. Festival Meriam Karbit (Pontianak)

Daerah melayu di Pulau Kalimantan ini juga punya tradisi unik guna menyambut hari raya Idul Fitri. Tradisi tersebut ialah Festival Meriam Karbit yang dilakukan di malam takbiran.

Sebelum masjid-masjid mengumandangkan takbir, beberapa meriam karbit berukuran besar akan dinyalakan di tepian sungai kapuas. Alhasil, suara ledakan yang saling menyusul akan terdengar di penjuru kota untuk menyambut 1 Syawal.

5. Tumbilotohe (Gorontalo)

Jika daerah lainnya memulai tradisinya saat malam atau tepat di hari lebaran, Gorontalo memulai tradisinya sejak 3 hari sebelum 1 Syawal.

Baca Juga: Resep Rendang Jamur ala Chef Devina Hermawan, Cara Masak Menu Lezat Idul Fitri

Tradisi tersebut bernama Tumbilotohe. Tradisi ini berupa kebiasaan masyarakat Gorontalo memasang lampu minyak di depan rumahnya selama 3 hari hingga lebaran tiba.

Lampu minyak yang dipasang haruslah berjumlah sesuai dengan jumlah anggota keluarga. Susunan lampu minyak itu akan menghasilkan pemandangan yang indah terutama pada malam hari.

Demikian 5 tradisi lebaran yang bisa jadi tak akan bisa ditemui semasa pandemi covid-19.***

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x