Niat dan Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Anak dan Keluarga

- 8 Mei 2021, 11:50 WIB
Panitia menimbang beras dari warga saat pembayaran zakat fitrah di Masjid Al Wasilah, Kampung Cinta Rasa, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (4/5/2021). Panitia pengumpulan zakat fitrah di masjid tersebut menerima pembayaran zakat fitrah oleh warga sambil menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) COVID-19 untuk mensosialisasikan tentang pentingnya protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/wsj.
Panitia menimbang beras dari warga saat pembayaran zakat fitrah di Masjid Al Wasilah, Kampung Cinta Rasa, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (4/5/2021). Panitia pengumpulan zakat fitrah di masjid tersebut menerima pembayaran zakat fitrah oleh warga sambil menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) COVID-19 untuk mensosialisasikan tentang pentingnya protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/wsj. /ADENG BUSTOMI/ANTARA FOTO

Pendapat ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW, yang artinya sebagai berikut:"Pada dasarnya, amalan-amalan itu dikerjakan dengan niat...".

Niat jadi utama dalam beribadah. Jika salah niat, suatu ibadah yang seharusnya mendapatkan pahala bisa terbalik jadi sebuah dosa.

Baca Juga: Besaran Zakat Fitrah yang Wajib Dibayarkan: Bayi hingga Lansia

1. Niat untuk diri sendiri

Nawaitu an ukhrija zakaat al-fitri ‘an nafsii fardhol lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah ta’ala.

2. Niat untuk anak beserta keluarga

Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'anni wa 'an jamii'i maa yalzamunii nafaqotuhum syar'an fardho lillahi ta'ala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah ta’ala.

Baca Juga: Cara Menghitung Zakat Fitrah Beras dan Uang yang Benar

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x